Kembangkan Pelatihan Kemaritiman, BLK Kepri Tambah Instruktur dan Peralatan
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 04-11-2015 | 16:57 WIB
kantor balai latihan kerja.jpg
Kantor Balai Latihan Kerja di Tanjungpinang. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Setelah lama tidak digunakan dan sejumlah peralatan pelatihan di dalamnya rusak serta ke tinggalan zaman, kini Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kepri, berencana pada 2016 akan kembali difungsikan untuk pelatihan bidang kemaritiman.

"Saat ini instruktur di BLK Kepri hanya sekitar 10 orang, padahal yang dibutuhkan lebih dari itu. Yang kita butuhkan 50 instruktur, tapi penambahan akan dilakukan secara bertahap khusunya instruktur di bidang kemaritiman," ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transimigrasi Provinsi Kepri, Tagor Napitupulu belum lama ini. 

Tagor juga mengatakan, selain menambah Instruktur di bidang kemaritiman. Pihaknya juga akan meng-up gread peralatan pelatihan yang ada di BLK Kepri, agar dapat digunakan sebagai sarana dalam melatih SDM Kepri.

"Selama ini memang vacum dan sering tidak digunakan karena dana pengadaan peralatan pelatihaan dan pelaksanaan pelatihan sangat minim dari APBD, hingga pada 2016 kami coba kembali merencanakan, pengadaan alat-alat pelatihaan baru serta merekrut tenaga-tenaga instruktur untuk memberikan pelatihan di BLK ini," tutur Tagor Napitu Pulu belum lama ini.

Selain akan mengganti beberapa sarana latihan kerja, dengan peralatan yang lebih modern, Tagor juga mengatakan, pelakansaan pembangunan gedung pelatihan BLK Kepri itu juga akan dilakukan.

"Untuk renovasi dan perluasa gedung nanti akan dialokasikan dari APBN, sedangkan untuk pengembangan atau penambahan peralatan serta Struktur akan dianggarakan dari APBD,"katanya.

Ia berharap setelah seluruh komponen BLK diupgrade, SDM dari BLK memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan SDM lainnya, sehingga kemampuannya diperhitungkan di dunia kerja. Kendati terlamabat dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada Desember 2015.  Namun dengan keberadaan BLK Itu akan dapat meningkatakan kwalitas keterampilan kerja dalam menghadapai MEA.

Editor: Dardani