Aspar Terusik Bagian Aset Pemprov Kepri Pasang Patok di Lahan Miliknya

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Aspar, warga pemilik lahan seluas 12 ribu m2 di Jalan Tanjung Duku RT04/RW01 Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, merasa terusik dengan keberadaan dua patok milik Pemprov Kepri di lahan miliknya itu.

Keberadaan dua patok itu sebagai penanda bahwa lahan itu merupakan aset Pemprov Kepri. Namun, Aspar menolak klaim itu, karena dia merasa masih merupakan pemilik lahan yang sah.

Dikatakan Aspar, awal dia mengetahui adanya patok di lahan miliknya, saat dirinya tengah membersihkan lahan itu. Memang, sebelumnya dia sudah pernah bersiteru dengan bagian aset Pemprov Kepri masih terkait mengenai lahan tersebut.

Menurut Aspar, pihak aset Pemprov Kepri mengklaim lahan itu setelah melakukan ganti rugi kepada seorang bernama Syahril Wahab --penerima kuasa dari pemilik lahan.

"Ini lahan saya. Suratnya juga masih ada. Kalau benar ini sudah pernah diganti rugi pihak Pemprov Kepri, kenapa suratnya tidak ditarik. Nyatanya sampai sekarang saya masih memiliki surat tanah ini," kata Aspar, Jumat (7/6/2024).

Sementara kuasa hukum Aspar, Fauji Salim, menyebutkan pihaknya belum bisa melakukan tindakan hukum karena belum ada kerugian materil terkait pemasangan patok tersebut. "Untuk sementara ini kita belum bisa mengambil tindakan hukum karena belum menimbulkan kerugian materil. Tetapi kalau tadi sudah dipagar seng kita bisa bertindak," tegas dia.

Terpisah, Kabid Aset Pemprov Kepri, Apriansah, saat dikonfirmasi mengakui pemasangan patok itu di batas lahan milik Pemprov Kepri yang berbatas dengan lahan Aspar. Ia juga mengaku stafnya hanya memasang 1 patok yang berbatas dengan lahan Aspar.

Hanya saja, fakta di lapangan patok dipasang di 2 titik, bahkan satu patok dipasang di tengah lahan milim Aspar.

Menyikapi hal ini, Aspar pun memasang plang kembali dilahan tersebut. Sebelumnya pun pernah dipasang namun dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Editor: Gokli

---