Pasien Covid-19 di Tanjungpinang Bertambah 10 Orang, Total Jadi 257 Kasus
Oleh : Asyari
Senin | 07-09-2020 | 19:06 WIB
lagi-10-tpi.jpg
Plt Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Plt Wali Kota Rahma kembali mengumumkan terjadi penambahan pasien positif Covid-19 di Tanjungpinang. Hari ini, Senin (7/9/2020) bertambah 10 orang, sehingga total menjadi 257 kasus.

Mengingat masih terjadi penambahan kasus, Rahma juga mengingatkan warga Tanjungpinnag yang melakukan perjalanan ke luar daerah, setelah pulang melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

"Agar tidak menjadi sumber penularan ke orang-orang di sekitarnya, bagi warga yang sudah melakukan perjalanan harus melaksanakan karantina mandiri di rumah," imbau Rahma, dalam siaran persnya.

"Selama karantina mandiri ini, yang bersangkutan diharapkan selalu pakai masker saat di rumah, menjaga jarak lebih dari 2 meter dengan anggota keluarga lainnya dan mencuci tangan dengan sabun," sambung Rahma.

Dikatakan Rahma, penambahan 10 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil penelusuran dari kasus-kasus positif sebelumnya dan semuanya merupakan warga Tanjungpinang, sebagaimana hasil pemeriksaan swab dengan metode RT PCR yang dilakukan di BTKLPP Batam dan RSUD RAT (RSUP Kepri).

Adapun informasi pasien yang baru terkonfirmasi tersebut yakni:

1. Kasus konfirmasi nomor 248, Tn.HR, (24), tinggal di kelurahan Tanjung Unggat, mempunyai riwayat kontak erat dengan kasus positif no. 151 yang meninggal dunia pada tanggal (02/09/20), kasus baru ini berdomisili di kelurahan Tanjungpinang Barat, kondisi saat ini stabil, sebelumnya bergejala ringan dan sudah dikarantina.

2. Kasus konfirmasi nomor 249, Tn.VT, (25), tinggal di kelurahan Tanjungpinang Barat, mempunyai riwayat kontak erat dengan kasus positif nomor 151 yang meninggal pada tanggal (02/09/20) tidak bergejala, saat ini pasien sudah melakukan karantina mandiri.

3.Kasus konfirmasi nomor 250, Tn.MT, (24), tinggal di kelurahan Tanjungpinang Barat, mempunyai riwayat kontak erat dengan kasus positif nomor 151 yang meninggal pada tanggal (02/09/20), tidak bergejala, saat ini pasien sudah melakukan karantina mandiri.

4. Kasus konfirmasi nomor 251, Tn.IR, (20), tinggal di kelurahan Tanjungpinang Barat, mempunyai riwayat kontak erat dengan kasus positif nomor 174, tidak bergejala, saat ini pasien sudah melakukan karantina mandiri.

5. Kasus konfirmasi nomor 252, Tn.DH, (42), berdomisili di kelurahan Pinang Kencana, mempunyai riwayat kontak erat dengan kasus positif nomor 174 dan mempunyai riwayat perjalanan keluar kota, sempat bergejala ringan, saat ini dengan kondisi stabil, dan pasien sudah melakukan karantina mandiri.

6. Kasus konfirmasi nomor 253, Tn.IP, (29), tinggal di kelurahan Pinang Kencana, mempunyai riwayat kontak erat dengan kasus positif nomor 163, tidak bergejala, kondisi stabil, dan saat ini pasien sudah melakukan karantina mandiri.

7. Kasus konfirmasi nomor 254, Tn.Su, (45), tinggal di kelurahan Melayu Kota Piring, mempunyai riwayat kontak erat dengan kasus positif nomor 163, tidak bergejala, kondisi stabil, dan saat ini pasien sudah melakukan karantina mandiri.

8. Kasus konfirmasi nomor 255, Tn.DZ, (60), tinggal di kelurahan Pinang Kencana, mempunyai riwayat kontak erat dengan kasus positif nomor 161, tidak bergejala, kondisi stabil, dan saat ini pasien sudah melakukan karantina mandiri.

9. Kasus konfirmasi nomor 256, Ny.Un, (36), tinggal di kelurahan Pinang Kencana, mempunyai riwayat kontak erat dengan kasus positif di Bintan, tidak bergejala, kondisi stabil, dan saat ini pasien sudah melakukan karantina mandiri.

10. Kasus konfirmasi nomor 257, Ny.RM, (57), tinggal di kelurahan Tanjung Ayun Sakti, mempunyai riwayat kontak erat dengan kasus positif yang ada di Bintan, tidak bergejala, kondisi stabil, dan saat ini pasien sudah melakukan karantina mandiri.

"Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang melaksanakan tracking (penelisuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktifitas lainnya dan bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode RT PCR di BTKLPP Batam," tutup siaran pers itu.

Editor: Gokli