Pimpin Upacara HUT Pramuka ke-59 di Kepri, Sekda Arif: Terus Menolong untuk Sesama
Oleh : Asyari
Rabu | 26-08-2020 | 17:24 WIB
pramuka-59.jpg
Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah saat memimpin upacara Hari Pramuka ke-59 tahun 2020, Selasa (25/8/2020). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Kwartir Daerah Provinsi Kepulauan Riau, H. TS. Arif Fadilah mengatakan Gerakan Pramuka merupakan organisasi yang fokus ke pendidikan bagi anak-anak dan remaja, bukan merupakan organisasi bantuan sosial.

Selain itu, Gerakan Pramuka juga tetap aktif melaksanakan berbagai kegiatan bhakti sosial, bhakti masyarakat, dan pembangunan masyarakat.

"Kode kehormatan Gerakan Pramuka yaitu Dwi Satya, Tri Satya, Dwi Darma dan Dasa Darma Pramuka, yang bagian utamanya adalah untuk menekankan kita agar dapat menolong sesama serta mempersiapkan diri serta ikut membangun masyarakat," ujar Arif saat memimpin Upacara Hari Pramuka ke-59 di Aula Wan Seri Beni Dompak, Tanjungpinang, Selasa (25/08/2020).

Arif mengatakan, dengan mengankat tema 'Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu Dalam Penanggulangan Bencana Covid-19 dan Bela Negara' menjadi tema utama seluruh aktivitas dan kegiatan Gerakan Pramuka pada tahun 2020 ini.

"Ini adalah perwujudan semangatnya para Pramuka untuk ikut membantu menanggulangi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar bagi daerah, bahkan di seluruh dunia," ungkapnya.

Gerakan Pramuka telah lahir sejak 59 tahun yang lalu, bahkan gerakan kepramukaan ini dimulai sudah lebih dari 110 tahun yang lalu. Gerakan ini merupakan suatu organisasi pendidikan dengan nama lengkap gerakan pendidikan kepanduan Praja Muda Karana.

"Pramuka merupakan suatu organisasi pendidikan non formal, untuk melengkapi pendidikan informal di lingkungan keluarga dan masyarakat, serta pendidikan formal di institusi-institusi pendidikan baik swasta maupun negeri," imbuh Arif.

Arif juga menjelaskan, kegiatan bhakti sosial yang dilakukan para Pramuka merupakan bagian dari pendidikan karakter, untuk menumbuhkan kaum muda yang memillki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, peduli, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa.

"Kita selalu diajarkan sikap siap menolong dan membantu yang dilakukan sejak usia muda, agar dapat menumbuhkan sifat empati, berpengertian, bertoleransi, dan hidup damai bersama, tanpa memandang perbedaan yang ada, baik suku, agama, ras maupun aspirasi politik," terangnya.

Lanjutnya, Gerakan Pramuka juga mendorong para pembina dan pelatih pembina Pramuka untuk terus meningkatkan kualitasnya, agar dapat lebih kreatif dan berinisiatif dalam memberikan pembinaan kepada adik-adiknya.

"Itulah sebabnya, sejak terjadinya wabah Covid-19 yang telah melanda negeri kita, Pramuka selalu tanggap dan mengambil bagian dalam upaya penanggulangannya," tambah Arif.

Di akhir sambutan, Arif mengatas nama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengucapkan Selamat Hari Pramuka Ke-59. Ke depan agar organisasi ini menjadi harapan untuk dapat lebih baik dan maju bersama.

"Mari kita satu pikiran agar Gerakan Pramuka dapat semakin berkembang untuk menjadi bagian penting dalam mewujudkan Kepulauan Riau yang adil dan sejahtera," tutupnya.

Dalam kesempatan itu, ada 25 orang yang menerima tanda penghargaan yang diserahkan langsung Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah. Adapun yang menerima tanda penghargaan tersebut antara lain tokoh BP3KR, H Huzrin Hood penghargaan Melati; Bupati Bintan, H Apri Sujadi penghargaan Melati dan Wakil Bupati Bintan, H Dalmasri Syam penghargaan Melati.

Sekdaprov juga menyerahkan alat semprot dan masker ke Kwarda Kepri yang diterima Ketua Harian Kwarda Kepri dan Kwartir Daerah Provinsi Kepri melaksanakan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta memberikan cendramata dari Bawaslu untuk Kwarda Daerah Gerakan Pramuka Kepri.

Editor: Gokli