Polres Tanjungpinang Minta Masyarakat Pandai Saring Informasi Isu Penculikan Anak
Oleh : CR-2
Senin | 17-02-2020 | 15:52 WIB
effendy_allie.jpg
Kasatreskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali (Foto: Dok BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Maraknya pemberitaan di beberapa media massa maupun media sosial yang ada di beberapa daerah diluar Kepulauan Riau (Kepri) terkait penculikan anak dan penjualan organ tubuh, mendapat tanggapan dari Kasatreskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali.

Saat dihubungi BATAMTODAY.COM melalui telepon selulernya, Efendri meminta masyarakat Tanjungpinang pandai menyaring informasi atau isu yang berkembang saat in agar tidak terjadi kepanikan di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Tanjungpinang.

"Memang banyak beredar informasi terkait hal tersebut, Namun tu bukan terjadi di Kepri , untuk itu warga masyarakat khususnya Tanjungpinang di himbau harus pandai dan cermat dalam menanggapi isu-isu tersebut agar jangan sampai terjadi kepanikan di kalangan masyarakat," ungkap Efendri Ali, Senin (17/02/20).

Beredar informasi terkait penculikan anak dan pembunuhan anak untuk di jual organ tubuh nya terjadi di beberapa wilayah di Indonesia yakni di Jawa Timur dan Kalimantan Timur dimana ada seorang ibu kehilangan anaknya dan ditemukan sudah meninggal dengan organ tubuhnya sudah hilang.

Namun informasi tersebut apakah betul dan salah, Kasatreskrim tetap menghimbau warga Tanjungpinang tetap selalu meningkatkan kewaspadaannya. Masyarakat diharapkan jika ada hal mencurigakan di tengah masyarakat.

"Kita selalu menghimbau warga masyarakat khusunya Di Tanjungpinang selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan-kejahatan apapun bentuknya, terkait masalah ini , tentunya orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya dari segala bentuk kejahatan yang akan terjadi. Karena dengan selalu waspada tersebut, semua unsur untuk mencegah terjadi atau timbulnya perbuatan kejahatan di tengah masyarakat akan bisa teratasi," tutup Kasatreskrim Polres Tanjungpinang.

Editor: Surya