Masih Ada 10 OPD di Kepri Belum Imput Data, Imbasnya Pembangunan Fisik Tak Terealisasi
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 11-06-2019 | 08:52 WIB
kabiro-pembangunan-kepri.jpg
Kabiro Pembangunan Aries Fhariandi. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Progres realisasi fisik kegiatan APBD 2019 provinsi Kepri APBD Provinsi Kepri hingga 31 Mei 2019 mencapai 27,02 persen dari target. Terkendalanya realisasi fisik karena masih ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum mengimput data.

Kabiro Pembangunan Aries Fhariandi dalam rapat di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (10/6/2019) melaporkan, untuk target dalam realisasi ini yakni 29,86 persen.

"Adapun realisasi keuangan sebesar 26,10 persen dilihat dari target komulatif yakni 25 persen sudah termasuk diatas rata-rata," ujarnya.

Belum tercapainya target realisasi fisik kata Aries, dikarenakan masih ada 10 OPD yang belum menginput datanya dan diharapkan setelah di input dapat memenugi target.

Untuk progres lelang sendiri, sambung Aries, dari 76 paket proyek strategis, baru 20 paket kegiatan yang tendernya telah selesai dan 1 paket pekerjaan proyek Multiyears tahun lalu juga sedang berjalan.

"Beberapa paket lainya yang masih belum berjalan tersebut dikarenakan masih dalam tahap perencanaan, dari 11 OPD baru 4 OPD yang telah selesai,"sebutnya.

Sedangkan progres kegiatan DAK-APBN 2019, sambung Aries, hingga saat ini dari 10 bidang yang ditangani 4 bidang kegiatan telah disalurkan ditahap pertama dan sisanya masih dalam proses review dari pihak Inspektorat.

Editor: Chandra