Dr Aqua Dwipayana Sebut Komunikasi Jadi Salah Satu 'Soft Skill' Penting Bagi Personel TNI Angkatan Laut
Oleh : Redaksi
Kamis | 08-08-2024 | 08:56 WIB
0808_aqua_dwipayana_0540549.jpg

BATAMTODAY.COM, Sangihe - Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana menegaskan bahwa komunikasi merupakan salah satu "soft skill" yang penting bagi prajurit TNI Angkatan Laut. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, para prajurit dapat lebih sukses dalam karir mereka dan membuka peluang baru untuk kehidupan mereka.

Kiprah Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana dalam lawatan ke Provinsi 'Nyiur Melambai' Sulawesi Utara hingga ke Kepulauan Sangihe. Mengunjungi Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tahuna, pada Rabu (24/7/2024).

Di pulau terluar yang berbatasan dengan negara tetangga Filipina itu, Dr Aqua Dwipayana menyampaikan materi sharing bertajuk "Optimalisasi Kemampuan Komunikasi Personel Lanal Tahuna dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL". Sharing berlangsung di Mako Lanal Tahuna, Bungalawang, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Dr Aqua Dwipayana ke sana naik pesawat Casa U-6216 milik TNI Angkatan Laut. Mengikuti kunjungan kerja Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Manado Laksma TNI Nouldy J. Tangka dan Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada 2 Laksma TNI Teguh Prasetya.

Kru pesawat Casa U-6216 sebanyak enam orang. Mereka adalah Kapten Laut (P) Novito Khadafi (Pilot), Lettu Laut (P) Nova S. (Copilot 1), Letda Laut (P) Ikromul K. (Copilot 2), Sertu LPU Dio Sinaga (Flight Enginer), Serma MPU Surya Dharma (Mekanik 1), dan KLK LPU Reza Kusuma (Mekanik 2).

Perjalanan dari Manado ke Tahuna sekitar 1 jam 15 menit. Rombongan berangkat pagi dan sorenya kembali ke Manado.

Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan, kemampuan berkomunikasi yang baik menjadi kunci penting dalam membuka peluang dan rezeki bagi prajurit TNI Angkatan Laut Angkatan Laut. Komunikasi bisa dipelajari dan dilatih.

"Komunikasi yang efektif tidak hanya penting dalam menjalankan tugas, tetapi juga membuka peluang dan rezeki bagi prajurit Angkatan Laut. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, pata prajurit dapat membangun hubungan yang positif dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar organisasi," ungkap Dr Aqua Dwiopayana.

Sharing Komunikasi dan Motivasi yang secara konsisten dilakukan Dr Aqua Dwipayana juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi prajurit TNI Angkatan Laut, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas dan membuka peluang baru.

Dalam paparan sharing, para peserta mendapatkan materi tentang berbagai aspek komunikasi, seperti komunikasi interpersonal, komunikasi publik, dan komunikasi nonverbal. Para peserta juga memperoleh pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berbicara di depan umum, menulis, dan menggunakan media sosial.

"Saya berharap apa yang saya sampaikan dapat membantu para prajurit TNI Angkatan Laut untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Sehingga dapat lebih sukses dalam karier mereka dan membuka peluang baru untuk kehidupan mereka," tutur pria yang mendalami komunikasi secara komprehensif ini.

Secara simpel, menurut Dr Aqua Dwipayana, kemampuan berkomunikasi yang baik memiliki banyak manfaat bagi prajurit TNI Angkatan Laut, antara lain:

1. Membangun hubungan yang positif dengan atasan, rekan kerja, dan bawahan.
2. Meningkatkan efektivitas dalam menjalankan tugas.
3. Meningkatkan peluang untuk mendapatkan promosi.

4. Membuka peluang untuk berwirausaha.
5. Membantu dalam membangun karir di luar militer.
6. Tips Meningkatkan Kemampuan Komunikasi.

Pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu juga menguraikan beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan komunikasi:

1. Berlatihlah berbicara di depan umum.
2. Meningkatkan kemampuan menulis.
3. Belajarlah menggunakan media sosial dengan bijak.
4. Membaca buku dan artikel tentang komunikasi.
5. Mengikuti pelatihan komunikasi.

Komunikasi yang Cepat dan Aman

Dr Aqua Dwipayana lebih lanjut menjelaskan tentang perlunya sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Hal ini termasuk platform digital untuk koordinasi dan komunikasi yang cepat dan aman. Media sosial dan publikasi untuk menyebarkan informasi dan membangun citra positif TNI Angkatan Laut.

"Namun demikian, hal terpenting adalah penekanan pada pendekatan humanis dalam diplomasi. Hal ini berarti menunjukkan empati dan perhatian terhadap kepentingan dan kebutuhan pihak lain. Ini bisa dicapai melalui pelibatan TNI Angkatan dalam misi bantuan kemanusiaan di wilayah yang membutuhkan, yang dapat meningkatkan citra positif dan membangun hubungan yang kuat," ucap sosok penghobi membaca ini yang sudah berkeliling Nusantara dan mancanegara melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi.

Selain itu, Dr Aqua Dwipayana melanjutkan, juga perlu terus digalang kerjasama internasional. Program latihan bersama dan kerjasama dalam bidang keamanan maritim dengan negara-negara lain, untuk menunjukkan komitmen terhadap keamanan regional. Partisipasi aktif dalam forum-forum internasional yang juga dapat meningkatkan profil dan pengaruh TNI Angkatan Laut di dunia.

"Menghadiri dan berpartisipasi dalam konferensi, seminar, dan workshop internasional yang relevan. Bergabung dalam operasi atau misi multilateral di bawah naungan organisasi internasional seperti PBB juga sangat strategis. Yang terpenting juga terus-menerus mengevaluasi dan mengambil feedback dari setiap aktivitas diplomasi untuk memperbaiki pendekatan dan strategi ke depan," kata Dr Aqua Dwipayana menguraikan.

Pembicara laris ini kemudian mengulas tentang upaya analisis kinerja yakni melakukan evaluasi terhadap misi-misi diplomasi sebelumnya untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan. Mengambil feedback dari negara-negara mitra untuk memahami perspektif mereka dan menyesuaikan pendekatan yang lebih efektif.

"Pada akhirnya, dengan menggabungkan kemampuan komunikasi yang humanis dan strategis, TNI Angkatan Laut dapat memaksimalkan efektivitas diplomasi militernya. Pendekatan ini tidak hanya membantu dalam membangun hubungan yang kuat dengan negara-negara lain tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional sebagai negara yang proaktif dan berkomitmen terhadap perdamaian dan stabilitas global," ujar mantan wartawan di banyak media besar ini.

Lebih jauh Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan bahwa laut Indonesia yang luas menyimpan kekayaan alam yang melimpah. Di balik keindahannya, laut juga menjadi arena berbagai pelanggaran hukum, seperti pencurian ikan, penyelundupan, dan perompakan. Di sinilah peran penting para penegak hukum maritim, seperti personel Satuan Keamanan Laut (Satkamla) dan Komando Keamanan Laut (Kolakala) dalam menjaga kedaulatan dan menegakkan hukum di laut.

Namun, tugas penegak hukum maritim bukan hanya tentang kekuatan fisik dan strategi. Lebih dari itu, diperlukan benteng moral yang kokoh untuk menghadapi berbagai godaan dan dilema yang kerap ditemui di lautan luas. Dalam hak ini peran penting keimanan dalam profesi penegak hukum maritim menjadi hal yang utama.

"Keimanan menjadi landasan moral yang kuat bagi para personel Satkamla dan Kolakala dalam menjalankan tugasnya. Keimanan membantu mereka untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai moral dan etika, serta bertindak dengan adil dan profesional," tutur Dr Aqua Dwipayana.

Pria yang berasal dari Padang, Sumatera Barat ini melanjutkan, keimanan juga membantu para personel maritim untuk tetap fokus pada tujuan utama mereka, yaitu menjaga kedaulatan dan menegakkan hukum di laut. "Di tengah godaan dan dilema yang kerap ditemui di laut, keimanan menjadi pengingat bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang besar kepada bangsa dan negara," pungkas Dr Aqua Dwipayana.

Mengenai Lanal Tahuna

Visi

Menjadi pangkalan yang handal di jajaran Lantamal VIII.

Misi

1. Menyelenggarakan pembinaan kekuatan pertahanan pengkalan dan dukminlog di wilayah kerja Lanal Tahuna.
2. Menyelenggarakan pemberdayaan potensi maritim guna mewujudkan pertahanan matra laut yang profesional di wilayah kerja Lanal Tahuna.
3. Menyelenggarakan peran Operasi Militer Selain Perang secara cepat, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan di wilayah kerja Lanal Tahuna.

Pimpinan: Letkol Laut (P) Surya Ari Muryanto, CTMP., CHRMP (Danlanal Tahuna).

Nilai-Nilai yang selalu ditekankan pimpinan:

1. Disiplin.
2. Integritas.
3.Tanggung jawab.

4. Komitmen.
5. Kejujuran.
6. Inovasi.

7. Konsisten adalah kunci
8. Bertaqwa kepada Tuhan YME.

Posal di bawah jajaran Lanal Tahuna

1. Posal Bungalawang.
2. Posal Siau.
3. Posal Marore.
4. Posal Tagulandang.

Prestasi:

1. Peringkat III Koperasi Terbaik Tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
2. Peringkat I Kecepatan Penyampaian Rekonsiliasi Sakti dan Span Semester II dari KPPN Tahuna.*

Editor: Dardani