H+5 Lebaran, Basarnas dan KKP Awasi Puncak Arus Balik di Pelabuhan SBP Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 10-06-2019 | 11:16 WIB
pantau-arus-balik-19-tpi.jpg
Basarnas, KKP dan KSOP Tanjungpinang saat memantau arua balik pada Minggu (9/6/2019) di Pelabuhan SBP. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Tanjungpinang bersama Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Sri Bintan Pura (SBP) melakukan pantauan pengamanan jalur laut pada puncak arus balik, Minggu (9/6/2019).

Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Mu'min Maulana mengatakan, H+5 ini adalah puncak arus balik, sehingga pihaknya bersama melakukan pengawasan, sebagai bentuk penyelamatan apabila nantinya membutuhkan pelayanan Basarnas.

"Kami hadir di sini, karena melihat cuaca beberapa hari terakhir cukup ektrem," kata Mu'min.

Mu'min menjelaskan, Basarnas juga mensiagakan Rescue Boat (RB) 209 di Pelabuhan SBP dengan 10 orang personil yang bersinergi dengan petugas kepolisia dan KSOP Tanjungpinang.

D itempat yang sama, Kapolsek KKP, Zulkifli mengatakan, jajarannya sudah semaksimal mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Dengan menurunkan 20 personil gabungan Polres Tanjungpinang di pelabuhan ini," ucapnya.

Zulkifli mengimbau kepada seluruh penumpang dan moda transportasi laut untuk tetap memperhatikan keselamatan para penumpang, bagi penumpang yang membawa anak agar mengawasi dengan baik, jangan sampai terjatuh ke laut atau hilang di tengah keramaian.
Selanjutnya kepada masyarakat agar membeli tiket ke konter resmi, tidak melalui agen atau jasa calo. "Kemudian kita hindari orang-orang yang berpura-pura baik, seperti dengan memberikan minuman yang sudah diberi obat bius, efeknya dapat tertidur kemudian mendirikan barang berharga," imbaunya.

Selain itu, Zulkifli mengimbau kepada penyedia moda transportasi laut, jika penumpang membludak agar menyediakan transportasi yang cukup. Walaupun jika waktunya sampai pukul 17.30 WIB, penumpang masih membludak untuk menyediakan kapal tambahan.

"Supaya masyarakat dapat aman dan nyaman," tutupnya.

Editor: Gokli