Pekerjakan Siswa PKL, Kadisdukcapil Tanjungpinang Asyik Jalan-jalan
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 09-04-2019 | 11:40 WIB
siswa-magang.jpg
Dua siswa SMK yang tengah PKL di Kantor Disdukcapil saat melayani masyarakat. (Foto: Charles).

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang Irianto, terkesan abai dan tidak peduli dengan pelayanan terhadap masyarakat.

Terbukti, di tengah kekecewaan warga atas pelayanan pengurusan administrasi kependudukan di kota Tanjungpinang, Sang Kadis malah asyik melaksanakan perjalanan dinas ke Jakarta.

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, Irianto hampir tiap minggu berangkat dan melakukan perjalanan dinas ke luar daerah. Hal itu juga dibernarkan Staf ASN di Disdukcapil Kota Tanjungpinang.

"Hari ini pak kadis tak ada, berangkat ke Jakarta, Minggu kemarin juga berangkat. Katanya rapat di Mendagri," sebut ASN ini, pada BATAMTODAY.COM di Lantai II kantor Disdukcapil kota Tanjungpinang, Senin (8/4/2019).

Informasi yang diperoleh wartawan, jalan-jalan berkedok dinas Luar, hampir tiap minggu dilakukan Irianto bersama sejumlah staf dan ASN dalam dinas tersebut.

Pekerjakan Siswa SMK PKL

Sementara itu, tiga siswa SMK yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PLK) di Disdukcapil terlihat sibuk memanggil nomor antrian, serta melayani warga yang sedang mengurus administrasi kependudukan.

Tanggungjawab pelayanan, tak jarang langsung dikerjakan sejumlah siswa SMK yang sedang PKL di kantor itu.
Sementara dua dari tiga petugas ASN staf instansi itu, sibuk mondar-mandir keluar masuk counter pelayanan.

Sayangnya, siswa SMK PKL ini, masih kurang paham dengan prosedur dan sistem serta SOP pelayanan pengurusan administrasi kependudukan di kantor tersebut. Akibatnya ketika warga bertanya, siswa SMK PKL itu hanya dapat mengarahkan dan meminta warga untuk menunggu petugas pelayanan yang saat itu sedang tidak berada ditempat. Lagi-lagi, pelayanan administrasi masyarakat pun tersendat.

Kepada wartawan, salah seorang siswa SMK PKL mengatakan, pihaknya disuruh untuk membantu melayani warga yang mengurus administrasi kependudukan ke kantor Dinasdukcapil itu.

"Kami hanya membantu, tapi prosedural pelayanan sama kak Rini, kak Mita dan Dian," ujar salah seorang siswa PKL pada BATAMTODAY.COM saat dikonfirmasi.

Disinggung kemana dua staf ASN yang seharusnya standbay di counter pelayana itu, siswi SMK berhijab dengan dinas biru itu mengatakan sedang keluar ke lantai II.

"Kak Mita sama kak Dian-nya sedang ke atas, tadi bawa berkas," ujarnya.

Sementara, panggilan antrian mati dikantor itu, dua siswi SMK yang sedang praktek disana sibuk memanggil warga sesuai dengan nomor antrian yang akan dilayani.

Sebelumnya, sejumlah warga masyarakat, kembali mengeluhkan bobrok dan buruknya pelayanan dinas kependudukan catatan Sipil (DisdukCapil) kota Tanjungpinang. Hanya untuk mengurus surat pindah domisili dari Tanjungpinang ke Batam membutuhkan waktu hingga 5 hari, warga mengaku harus bolak-balik hingga dua hari.

Hal itu dialami Andre, warga Tanjungpinang yang mengaku terpaksa pindah ke Batam karena bekerjaan. Tragisnya, hanya untuk mendapatkan secarik kertas bukti pindah dimisili dari Tanjungpinang ke Batam, terpaksa dirinya bolak-balik ke Tanjungpinang, Karena dinas kependudukan memintanya menunggu hingga 5 hari.

Editor: Chandra