Realisasi DAK Fisik Kepri 2018 Capai 94,48 Persen
Oleh : Ismail
Kamis | 31-01-2019 | 14:28 WIB
sekda-dak-kepri1.jpg
Plt Kanwil Direktorat Jenderal Pembendaharaan Provinsi Kepri Heru Pudjo Nugroho menyerahkan penghargaan kepada Sekretaris Daerah TS Arif Fadillah sebagai Provinsi terbaik penyaluran dana desa . (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pembendaharaan Provinsi Kepri menuturkan bahwa perealisasian Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Provinsi Kepri tahun 2018 mencapai 94,48 persen atau sebesar Rp 753,94 miliar.

Hal ini disampaikan Plt Kanwil Direktorat Jenderal Pembendaharaan Provinsi Kepri Heru Pudjo Nugroho dalam laporan pertanggungjawaban Rapat Koordinasi pengevakuasian pelaksanaan DAK Fisik dan Dana Desa tahun 2018 di Tanjungpinang, Kamis (31/1/2019).

"Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan DAK Fisik tahun 2017 yakni 86,10 persen," ungkap Heru.

Menurut Heru, capaian DAK Fisik ini harus berdasarkan capaian output yang terdiri dari bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan bidang-bidang lainnya yang diharapkan meningkatkan pembangunan di Provinsi Kepri.

"Peningkatan perealisasian DAK Fisik 2018 ini dicapai berkat sinergitas dan hubungan baik antara DPJb Kepri dan Pemerintah Provinsi Kepri," ungkap Heru.

Dikatakan Heru, meskipun telah berjalan dengan baik masih juga ditemukan beberapa kendala yang menjadi penghambat perealisasian DAK Fisik tahun 2018.

Mulai dari perubahan regulasi, pelaksanaan kegiatan, perubahan kebijakan, keberadaan IT dan SDM yang akuntabel dan disempurnakan

Untuk itu, lanjutnya, melalui rakor ini diharapkan semua instansi pemerintah baik Kabupaten/Kota maupun Daerah untuk dapat mengoptimalkan pelaksanaan DAK Fisik Provinsi Kepri tahun 2019 mendatang.

Ditambahkan Heru, alokasi DAK Fisik di tahun 2019 mengalami peningkatan signifikan yakni 37,43 persen dari Rp 753,94 miliar tahun 2018 menjadi Rp 1,036 Triliun di tahun 2019.

"Peningkatan alokasi DAK fisik 2019 ini dipengaruhi oleh penambahan alokasi pada 126 bidang," ungkap Heru.

Sementara itu, Direktur Pelaksanaan Anggaran Dirjen Pembendaharaan Pusat R Wiwin Istanti yang hadir mewakili Dirjen Pembendaharaan Pusat mengatakan bahwa rakor ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada seluruh instansi untuk dapat mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat di daerah.

"Perealisasian DAK Fisik tersebut dapat dilakukan tepat waktu dan tepat jumlah untuk pelaksanaan anggaran fisik di daerah," tambah Wiwin.

Agar pelaksanaan penganggaran berkualitas transparan dan akuntabel untuk masyarakat dan dapat mengakses pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Provinsi Kepri.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H TS Arif Fadillah turut menyampaikan, pemerintah provinsi Kepri bakal terus mendorong pengoptimalan pelaksanaan anggaran DAK fisik di Provinsi Kepri.

"Sehingga perealisasian DAK Fisik tahun 2019 dapat terealisasi secara baik atau 100 persen," ujar Arif.

Editor: Yudha