Kepala BPKAD Ingin Kepri Smart Province Bisa Sumbang PAD
Oleh : Redaksi
Selasa | 29-01-2019 | 09:28 WIB
ksp-sumber-pad-kepri.jpg
Kepala BPKAD Kepri, Andri Rizal sedang mendengarkan pemaparan dari Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik, Iskandar Zulkarnaen tentang pengembangan KSP. (Foto: Novyana)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Kepri, Andri Rizal mendukung layanan Kepri Smart Province (KSP). Bukan tak mungkin KSP dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kepri.

"Ini bisa jadi PAD kita. Kalau ada butuh perbaikan atau dipercantik lagi, nanti kita (BPKAD) bantu anggarannya di APBD perubahan," ujar Andri Rizal saat mengunjungi KSP, Senin (28/1/2019) seperti dikutip situs resmi Pemprov Kepri.

Andri melihat-lihat layar yang tersedia di KSP. Namun dia tampak tertarik dengan KSC (Kepri Smart Conference) yang dapat digunakan untuk teleconference. Andri juga tertarik dengan layar di ruang rapat di KSP, yang dapat dioperasikan melalui telpon genggam saja.

"Jika selama ini bahan rapat dipaparkan melalui laptop, kini dapat diakses melalui telpon genggam saja," terang Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, Dinas Koninfo Kepri, Iskandar Zulkarnaen, sambil mendemonstrasikan penggunaan teknologi tersebut.

Ke depan ruang rapat tersebut akan dibuat kedap suara, hingga peserta rapat tidak akan terganggu suara dari luar dan suara dari dalam tidak kedengaran di luar. Bahkan untuk situasi tertentu seluruh saluran komunikasi dapat dibuat hilang sinyal dengan teknologi jamming.

"Ini nanti kita bikin kedap suara. Untuk kapasitas 20 orang bisa rapat di sini," ujar Iskandar lebih lanjut.

Hal itu disambut baik oleh Andri. "Bisa dimasukan di APBD-P (perubahan), nanti kita bantu. Seandainya fasilitas ini menjadi PAD, tinggal kita masukan dalam Pergub-nya," tambah Andri.

Ia juga tertarik dengan pemandangan di depan KSP, yang menyajikan pemandangan Jembatan I Dompak. "Wah bagus ya pemandangan dari sini. Ini juga potensial ini. Kalau dikelola dengan baik bisa jadi pemasukan juga untuk daerah," kata Andri, lagi.

Memang rencananya ke depan di depan KSP akan dibangun plaza, tempat anak-anak muda Kepri di Tanjungpinang dapat menghabiskan waktu sambil berkreasi di bidang digital. DED-nya sudah selesai dan diperkirakan menelan biaya sekitar Rp79 miliar.

Editor: Gokli