Nurdin Sebut Proyek G12 Jadi Ikon Baru Penggerak Ekonomi Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Jumat | 18-01-2019 | 17:29 WIB
nurdin-g12-1.jpg
Nurdin saat meninjau progres proyek G12 di Tepi Laut Tanjungpinang. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Lakukan peninjauan terkait progres pembangunan kawasan Gurindam 12 di Tepi laut, Gubernur Kepri mengatakana, Pengerjaan Proyek GUrindam 12 akan menjadi Ikon baru dalam menggerakan ekonomi di Kepri.

Nurdin juga berharap, keberadaan Kawasan penimbunan dan pembuatan jalan serta taman Proyek G-12 itu, nantinya akan dapat menegaskan, bahwa Kepri sebagai poros maritim dan ikon baru kebanggaan Ibu Kota Tanjungpinang.

"Banyak hal positif yang didapat dengan keberadaan kawasan proyek ini nanti, selain menjadi Ikon Baru, mengurangi kemacetan juga akan meningkatakan PAD serta sebagai kawasan pertumbuhan ekonomian yang nantiya akan dapat meninigkat dan mensejahterakan masyarakat," kata Nurdin di Tepi Laut Tanjungpinang, Jumat (18/1/2019).

Dalam peninjauannya itu, Nurdin juga meminta kepada pihak kontraktor, agar jalan yang dibangun harus mampu menahan gelombang air laut yang ada didepannya.

"Harus kuat menahan gelombang air apalagi setiap saat kapal banyak melintas didepan," saran Nurdin.

Nurdin juga meminta instansi terkait kedepan agar membuat regulasi baru terkait lalu lintas kapal didepan tidak mengganggu stabilitas kawasan Gurindam pun sebaliknya.

"Kita buat regulasi baru nanti agar sama-sama saling menguntungkan," lanjut Nurdin.

Saat melihat denah pembangunan, Nurdin juga meminta agar lahan yang kosong dibuat untuk taman rekreasi, lokasi bisnis wirausaha juga dibuat tugu jangkar yang bertuliskan semboyan maritim untuk yang menegaskan Kepri sebagai poros maritim.

"Agar semakin banyak masyarakat yang tumpah ruah disini, tentu ini menjadi ikon baru di ibu kota Kepri," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, juga hadir Sekretaris Daerah TS.Arif Fadillah, Asisten Bidang Perekonomian Syamsul Bahrum, Kepala Dinas PU Abu Bakar, Kepala Dinas Kelautan Eddy Sofyan dan Kepala Dinas Perdagangan Burhanuddin.

Editor: Yudha