DPRD Kepri Kembali Soroti Minimnya Kehadiran Kepala OPD di Paripurna

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Minimnya kehadiran para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kepulauan Riau saat Paripurna kembali mendapat sorotan.

Sorotan tersebut dikemukakan oleh anggota fraksi Hanura Plus Sukri Fahrial saat paripurna pandangan akhir fraksinya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD 2018, Kamis (29/11/2018).

"Pertanyaan saya, apakah kepala OPD ini seperti sudah tidak minat lagi hadir dalam paripurna ini. Hanya 4 orang saja yang hadir," sebutnya dihadapan para anggota DPRD yang hadir kala itu.

Padahal, persoalan tersebut sudah sering kali mendapat sorotan dari dewan saat paripurna. Namun, hingga kini teguran tersebut seakan tidak diperhatikan oleh para kepada OPD Kepri.

Sukri menambahkan, pihaknya memahami setiap kepala OPD memiliki kesibukan masing-masing. Namun, seharusnya pada moment-moment yang cukup penting seperti paripurna kali ini dapat hadir mendengarkan pandangan akhir fraksi sebelum disahkannya APBD Kepri 2019.

"Saya memahami punya kesibukan, namun pasti ada beberapa moment tertentu yang harus hadir," kata Sukri.

Sementara itu, Ketua DPRD Kepri Jumaga menambahkan, persoalan minimnya kehadiran OPD pada paripurna ini sudah berulang kali dibahas bersama Sekretaris Daerah (Sekda). Selain itu, pihaknya juga telah meminta Sekda untuk memberikan teguran bagi Kepala OPD yang mangkir saat moment paripurna penting.

"Pada hari ini kami meminta lagi agar Pak Sekda memberikan teguran kepada kepala OPD," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, dari 42 OPD di Pemprov Kepri hanya empat OPD yang hadir dalan paripurna pandangan akhir fraksi terhadap Ranperda APBD 2019. Yakni, Kepala Bappeda Naharudin, Kepala Biro Administrasi Layanan Pengadaan Misbardi, Kepala Kesbangpol Lamidi, dan Kepala Biro Pemerintahan Haris Fharandi.

Ditengah jalannya paripurna, barulah beberapa Kepala OPD datang menghadiri. Seperti, Kepala Perpustakaan Amir Husein dan Kepala Disdik M Dali.

Editor: Yudha

---