Maulid Nabi Muhammad SAW di Tanjungpinang

Siapkan Bekal Akhirat dan Gapai Keberhasilan Dunia
Oleh : Charles Sitompul
Jum\'at | 23-11-2018 | 15:16 WIB
nurdin-maulid1.jpg
Gubernur Kepri saat mengikuti tabliq akbar Maulid Nabi Muhammad SAW di Tanjungpinang. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Nurdin Basirun mengajak semua umat muslim untuk tetap perpegang teguh kepada ajaran Nabi Muhammad SAW, dengan Al-quran sebagai pedoman hidup diharapkan mendapatkan bekal yang cukup untuk akhirat yang menjadi tujuan akhir manusia.

"Tuntunan hidup yang diberikan oleh Rasulullah harus kita gunakan dengan maksimal sebagai bekal untuk akhirat," ujar Nurdin dalam acara Tabligh Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H Tingkat Provinsi Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (22/11/2018) malam.

Menurut Nurdin, peringatan Maulid Nabi patut dijadikan ajang bagi umat untuk merefleksikan diri, sudah sejauh mana pencapaian yang digapai dalam hidup, untuk itu Nurdin mengajak agar tidak pernah puas dalam membekali diri dengan amal ibadah.

"Mari kita terus bersholawat, bukan hanya hari ini namun setiap hari setiap detik dimana nafas kita masih bisa berhembus maka teruslah beribadah," lanjut Nurdin.

Dengan tuntunan hidup yang telah diajarkan Nabi, menurut Nurdin manusia harus mampu membangun kebersamaan, apalagi ditengah keberagaman terutama yang dimiliki Kepri. Apalagi Nurdin yakin Kepri memiliki potensi yang luar biasa yang harus terus dikembangkan.

"Tidak perlu saling sikut, saling fitnah, mari pererat kebersamaan guna mencapai kesuksesan pembangunan di Kepri," ajak Nurdin.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci al-quran oleh Siska Wulandari (Juara I MTQ Nasional 2018 cabang Hafiz 1 Juz dan Tilawah) bersama Zulaika (Juara I MTQ Nasional 2018 cabang Hafiz 5 Juz dan Tilawah) kemudian dilanjutkan dengan tausiyah dan doa oleh penceramah asal Jakarta yakni Ustadz Fikri Haikal.

Diawal ceramahnya, Ustad Fikri membuka dengan menanyakan kenapa dari banyak Nabi yang diutus Allah SWT hanya satu yang memiliki predikat Rahmatan lil alamin yakni Baginda Rasulullah SAW.

"Karena telah Allah janjikan dalam Alquran bahwa tidak akan di azab suatu umat, selama masih hidup Muhammad di muka bumi," kata Ust Fikri.

Ustad Fikri mencontohkan, bahwa pada masa Nabi Yahya umatnya menentang lalu Allah azab dengan gempa, lalu masa Nabi Musa yang menyampaikan risalah ditentang umatnya lalu Allah tenggelamkan mereka dilaut. Namun pada suatu masa di zaman Rasulullah ketika ajarannya ditentang dan datang Malaikat Jibril turun meminta persetujuan Nabi untuk menurunkan azab namun ditolak agar tidak diturunkan azab.

“Inilah salah satu ajaran nabi kita yakni akhlak yang luar biasa mulia, ketika beliau di hujat malah mendoakan yang baik untuk para penghujat tersebut,” lanjut Ust Fikri.

Hadir pada kesempatan tersebut Danlanud RHF Kolonel Pnb M Dadan Gunawan, Anggota DPRD Ing Iskandarsyah, Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah, Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul, Ketua LAM Kepri H Abdul Razak berserta ratusan masyarakat Kota Tanjungpinang.

Editor: Yudha