Kepala Inspektorat Kepri Sebut Survei SPI-KPK Hanya Persepsi

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Survei penilaian integritas KPK yang menempatkan aparatur Pemerintah Provinsi Kepri peringkat ketiga menerima suap dan gratifikasi. Provinsi Kepri juga menempati peringkat pertama kecenderungan pimpinan/atasan di daerahnya menyalahgunakan wewenang.

Menanggapi hal itu Kepala Inspektorat Provinsi Kepri, Mirza Bhaktiar mengatakan bahwa survei KPK ini merupakan persepsi atas jawaban dari pertanyaan yang diajukan surveyor ke sejumlah masyarakat. Hasinya sejumlah pegawai dan masyarakat yang ditanyai dalam survei itu memeberi jawaban seperti itu

"Tetapi kan, realitasnya belum tentu seperti itu," ujar Mirza kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (22/11/2018).

Saat ini, tambah Mirza Pemerintah Provinsi Kepri sudah melakukan berbagai bentuk perbaikan, khususnya dalam pemberantasan tindak pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

"Alhamdulillah saat ini Pemerintah Provinsi Kepri sudah banyak melakukan perbaikan, dalam hal pemberantasan tindak pidana korupsi," ujarnya.

Menurutnya hasil survei yang telah dirilis itu menjadi sebuah gambaran bagi daerah dalam hal pelaksanaan perbaikan, dan menjadikan sebuah pemerintahan yang baik, bersih dan berintegritas.

Sementara Sekda Kepri TS.Arif Fadillah yang dikonfirmasi wartawan terkait dengan hasil survei itu, mengaku belum mengetahuinya.

"Belum tahu saya itu, belum dengar. Mungkin pak Mirza yang tahu karena dia yang ikut pada acara itu," ujar Arif.

Editor: Yudha

---