Rahma Perkenalkan Uang Keton Saat Gotong Royong di Pasar Warisan Bukit Kursi Pulau Penyengat
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 29-10-2018 | 08:28 WIB
pasar-penyengat11.jpg
Pasar Warisan Bukit Kursi Pulau Penyengat, Tanjungpinang. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, menggelar gotong royong bersama sambil memperkenalkan uang Keton kepada sejumlah pegawai honorer Pemko Tanjungpinang di Pasar Warisan Bukit Kursi, Pulau Penyengat, Minggu (28/10/2018).

Sejak pagi, rombongan bergegas mendaki Bukit Kursi Pulau Penyengat dengan penuh semangat untuk membersihkan lokasi yang kini telah berubah menjadi Pasar Warisan yang merupakan destinasi wisata baru Pulau Penyengat tersebut.

Sampai di sana, Rahma beserta rombongan sejenak beristirahat sebelum memulai kegiatan gotong royong. Tepat pukul 08.00, Rahma beserta seluruh peserta gotong royong langsung bergerak mengambil sapu dan menyebar di beberapa titik lokasi yang cukup luas di Bukit Kursi.

Bersama dengan peserta lainya, Rahma membersihkan jalan dan kawasan Pasar Warisan, dari daun-daun kering yang banyak menumpuk disepanjang jalan dan memasukanya dalam kantong sampah yang telah disediakan.

Rahma menginstruksikan kepada seluruh peserta gotong royong untuk istirahat pada pukul 09.00 dan langsung mempersilahkan menukarkan uang dengan keton untuk membeli makanan yang tersedia di pasar Warisan.

Keton adalah uang yang digunakan untuk membeli makanan dan souvernir di Pasar Warisan Bukit Kursi Pulau Penyengat. Di pasar ini, 1.000 rupiah dihargai dengan 1 keton, Rp.2.000 rupiah 2 keton, demikian kelipatan selanjutnya.

Penggunaan uang keton, merupakan cara unik yang diberlakukan di kawasan destinasi wisata Pasar Warisan Bukit Kursi Pulau Penyengat. Hal itu merujuk kebiasaan masyarakat Melayu di pulau tersebut pada masa Kerajaan Melayu sebelumnya. Uang keton sendiri, terbuat dari kayu bulat yang diberi warna dan simbol angka, layaknya uang koin.

Di Pasar Warisan Bukit Kursi Pulau Penyengat banyak menjual kuliner khas Melayu seperti lendot, lempeng sagu, aneka kue tradisional Melayu, gula-gula tarik, air dohot dan lainnya.

Untuk souvernir, di pasar ini juga tersedia aneka jenis dan warna-warni Tanjak, Gantungan kunci dan pernak-pernik yang terbuat dari kerang.

Editor: Surya