Warga Mengadu Lewat Facebook

Akses Jalan di Kampung Sungai Timun Tanjungpinang Rusak Parah
Oleh : Charles Sitompul
Jum\'at | 28-09-2018 | 10:52 WIB
rusak-parah.jpg
Seperti inilah kondisi jalan yang rusak parah menuju Kampung Sungai Timun di Kota Tanjungpinang. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Izan Senja, warga Kampung Sungai Timun RT02/RW01, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Kota Tanjungpinang, memilih mengadu ke netizen lewat aku facebooknya atas akses jalan masuk ke kampunya yang rusak dan nyaris longsor akibat abrasi air hujan dari parit besar di samping jalan.

Menariknya, pengaduan Izan ke warga netizen lewat facebook ini, disertai dengan sebutan Derah pemilihan (Dapil) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang yang menyebut kampung dan kelurahanya tersebut merupakan Dapil I Kota Tanjungpinang.

"Harus lengkap ada Dapil sekalian. Kami yang tak paham nih bertanya, kemana kami nak mengadu?," tulis Izan Senja dalam postinganya, Senin (24/9/2018).

Ia juga mengatakan, jika sebelumnya sudah melapor ke RT. Tetapi oleh RT mengatakan, kampunya tidak punya anggaran untuk memperbaiki jalan tanah yang rusak itu.

"Nak lapor Caleg, alasan belum duduk, masok akal kesian. Nak lapor dinas pasti nanti bilang anggaran tak ade. Menunggu ade anggaran dah putus pon jalan kami, sekali tunggu punya tunggu lah, anggaran pula tak cukup, selalunya begitu," tulis Izan dengan logat Melayu kentalnya.

Izan juga mengatakan, kalau jalan tanah tersebut merupakan satu-satunya akses jalan menuju kampungnya, dan meminta agar ada yang memperbaiki jalan tersebut.

Postingan Izan Senja ini, mendapat beragam tanggapan dari netizen, ada yang meminta agar dirinya melapor ke Wali Kota Tanjungpinang yang baru dan sebagian memberi harapan agar segera diperbaiki sebelum ada korban jiwa.

"Lapor Wako yang baru aje laah," tulis Agus Rahmadah, mengomentari postingan Izan.

"Mudah-mudahan sebelum ada korban yang jatoh sudah ada solusi," tulis Ernizar Een, warganet lainnya.

Sementara, Anita Anta menyarankan, agar Izan Senja, meminta Aheng memperbaiki, pasti akan cepat selesai. Sedangkan Sujiman, menyampaikan rasa kasihan, karena menurutnya, hancurnya akses jalan ke Sungai Timun tersebut, akibat dari kebijakan pemerintah yang membela pengusaha bauksit sebelumnya.

"Dulu senang, sekarang mengerang," tulis Sujiman.

Hingga saat ini, status postingan Izan Senja, disukai serta dikomentari ratusan netizen, dengan harapan ada perhatian dari pemerintah serta wakil rakayat di DPRD Kota Tanjungpinang.

Editor: Gokli