GMP 2024 Momentum Kepri Dorong Digitalisasi Sistem Pembayaran dan Transformasi UMKM
Oleh : Aldy
Jumat | 16-08-2024 | 15:04 WIB
GMP-2024-OK.jpg
MenkopUKM RI, Teten Masduki, menyebutkan penyelenggaraan Gebyar Melayu Pesisir (GMP) adalah momentum Provinsi Kepri untuk mendorong digitalisasi sistem pembayaran dan transformasi UMKM. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM) RI, Teten Masduki, menyebutkan penyelenggaraan Gebyar Melayu Pesisir (GMP) adalah momentum Provinsi Kepri untuk mendorong digitalisasi sistem pembayaran dan transformasi UMKM.

Hal itu disampaikan Mentri Teten saat menghadiri acara pembukaan GMP 2024 yang digelar BI perwakilan Provinsi Kepri secara virtual di Hotel Marriot, Harbourbay Batam, Kamis (15/8/2024).

"Penyelenggaraan GMP 2024 merupakan momentum Kepri untuk mendorong digitalisasi sistem pembayaran dan transformasi UMKM," kata Mentri Teten, mengawali sambutannya secara virtual.

Menteri Teten juga menyampaikan bahwa letak geografis yang strategis Kepri, khususnya Kota Batam yang menjadi Zona Perdagangan Bebas merupakan potensi besar untuk dikembangkan menjadi digital hub yang terintegrasi dengan ASEAN dalam mengahadapi revolusi industri 4.0.

"Hal ini juga sekaligus menjadi tantangan bagi Batam dalam ekosistem bisnis digitalisasi dengan negara tetangga seperti Singapura," kata Menteri Teten.

Untuk itu, Mentri Teten menyebutkan, pentingnya kerjasama digital hub yang terintegrasi sehingga bisa langsung terkoneksi di semua negara Asean. "Saya berharap ini titik awal kolaborasi antara pemerintah dan pelaku UMKM. Karena peranan digital bagi UMKM sangat penting," pungkas Mentri Teten Masduki.

Di tempat yang sama, Deputi Gubernur BI, Juda Agung, menekankan pentingnya meningkatkan daya saing UMKM melalui konsep PINTAR, yakni perbaikan dari sisi Produksi, selalu melakukan Inovasi. "Inovasi itu misalnya, memperbaiki Narasi, menggunakan Teknologi, mengakselerasi Akses pembiayaan, dan optimalisasi Rantai pasok dengan kolaborasi bersama UMKM lain untuk membentuk sebuah klaster."

Sementara itu, Asisten Deputi Kemenko Perekonomian RI, Kartika Listriana, menyampaikan bahwa digitalisasi menjadi kunci tercapainya Indonesia Emas 2045. "Dalam hal ini perlu dan sinergi kolaborasi berbagai pihak untuk mendorong ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan," kata Kartika.

Sejalan dengan hal tersebut, Sekda Provinsi Kepri, Adi Prihantara yang mewakili Gubernur Kepri juga berharap agar berbagai pihak terus bersinergi untuk mendorong berkembangnya pelaku UMKM baru sehingga dapat meningkatkan produktivitas yang juga menjadi faktor penting tercapainya Indonesia Emas.

"GMP 2024 merupakan salah satu program strategis Provinsi Kepri yang ditujukan untuk mempercepat digitalisasi ekonomi dan penguatan UMKM," kata Sekda Adi.

Senada, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri, Suryono, menyampaikan laporan rangkaian kegiatan Road to GMP 2024 sejak awal tahun serta melibatkan pemerintah kota/kabupaten di Provinsi Kepri.

Suryono juga menjelaskan bahwa sinergi tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Perhelatan GMP 2024 akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, antara lain pameran UMKM dan fintech, fashion show, seminar nasional, business matching, serta berbagai kompetisi seperti basket 3x3, kreasi band, ranking 1, mewarnai untuk anak-anak, dan yel-yel Pramuka.

BI terus memperkuat komitmen dalam mendorong transformasi ekonomi melalui digitalisasi sistem pembayaran dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Bersinergi dengan Pemprov Kepri, Kantor Perwakilan BI Kepri kembali menyelenggarakan GMP 2024 yang secara konsisten digelar setiap tahun sejak 2021.

Pada tahun 2024, GMP mengusung tema 'Digitalisasi untuk Transformasi Ekonomi Kepri bagi Kemajuan Negeri'. "Acara ini merupakan Strategic Flagship Event yang disinergikan dengan Pekan QRIS Nasional (PQN) dan Bahanakan Cinta Bangga dan Paham Rupiah (BAHARI) yang dilaksanakan selama empat hari (15 - 18 Agustus 2024), di Harbourbay, Batam," pungkas Suryono.

GMP 2024 secara resmi dibuka pada tanggal 15 Agustus 2024 oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri dan Kepala Perwakilan BI Kepri, serta secara virtual dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Republik Indonesia, Deputi Gubernur BI, dan Asisten Deputi Kemenko Perekonomian RI.

Editor: Gokli