Lanud RHF Latihan Tembak Bersama Prajurit dan FKPD di Tanjungpinang
Oleh : Roaland Aritonang
Jumat | 31-08-2018 | 09:52 WIB
lanud1.jpg
Latihan menembak di Lanud RHF Tanjungpinang. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pangkalan Udara (Lanud) Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang menggelar latihan menembak bersama prajurit dan Forum Koordinasi dan Pimpinan Daerah di Lapangan Tembak Lanud Raja Haji Fisabilillah yang berlokasi di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Kamis(30/8/2018).

Danlanud RHF Tanjungpinang, Kolonel Pnb M Dadan Gunawan mengatakan pelaksana kegiatan ini pihaknya tidak hanya latihan menembak dengan prajurit, tetapi pihaknya mengundang dan mengajak seluruh FKPD di Tanjungpinang. Seluruh yang mengikuti latihan tembak mendapatkan kesempatan untuk menembak dengan menggunakan laras pendek dan laras panjang.

"Dari hasil skor menembak yang telah dilaksanakan saya sendiri mendapatkan skor tertinggi sebanyak 63 poin disusul Ibu Kajari sebanyak 34 poin yang mengalahkan Pj Wali Kota Tanjungpinang dengan skor 27 poin, Kepala BMKG dengan 11 poin dan Kepala Bandara RHF dengan skor 10," papar Dadan dalam rillis yang di kirim Lanud RHF Tanjungpinang.

"Latihan ini rutin dilaksanakan bagi anggota Lanud supaya lebih professional dalam penggunaan senjata baik laras panjang maupun laras pendek," tambahnya.

Kadisops Lanud RHF, Mayor Lek Wardoyo mengatakan, kemampuan menembak merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap prajurit dan harus terus dilatihkan secara periodeik dalam kurun waktu tertetu. Sehingga setiap prajurit diharapkan selalu siap dalam melaksanakan tugas operasi militer sewaktu-waktu dibutuhkan.

Ia menjelaskan, pelaksanaan tersebut terbagi menjadi dua tahap, yaitu menembak dengan menggunakan laras pendek dan senapan. Tahap pertama, setiap anggota menembak dengan menggunakan Pistol berjenis Glock 19 dengan amunisi 10 butir peluru, dilanjutkan menggunakan senapan laras panjang berjenis SS-1 Pindad dengan 10 butir peluru.

Kadisops Lanud RHF, Mayor Lek Wardoyo mengatakan, "Untuk menembak laras pendek masing-masing penembak melaksanakan sikap menembak posisi berdiri dengan jarak 25 meter. Sedangkan menembak laras panjang dengan posisi duduk dan tiarap jarak 100 meter."

Menurutnya sebelum pelaksanakaan latihan menembak, seluruh prajurit diberikan pengarahan tentang tata cara menembak yang baik dan benar sekaligus dijelaskan pelaksanaan tindakan keamanan selama proses latihan berlangsung.

"Kita berikan penekanan dan pengarahan kepada anggota sesuai dengan SOP tentang tata cara menembak, sehingga pelaksanaannya dapat berlangsung secara optimal dan aman," katanya.

Di tempat yang sama, Kajari Tanjungpinang Aheliya Abustam mengucapkan terima kasih kepada Danlanud RHF dan merasa bangga karena dapat mengalahkan skor Pj Wali Kota dan Kepala BMKG.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Danlanud dan Pj Wali Kota Tanjungpinang karena telah mengundang saya mengikuti latihan menembak ini. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi saya, seorang sipil untuk berkesempatan menembak," ucapnya.

Sementara itu Pj Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza merasa kagum bahwa Ibu Kajari dapat mengalahkannya dalam latihan menembak tersebut. Ia berharap latihan tersebut dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan.

"Kami merasa bangga dapat mendapatkan kesempatan untuk menembak ini. Di latihan ini kita dituntut disiplin dan professional. Buktinya dengan dispilin dan mendengarkan arahan pelatih di sini dengan professional, Ibu kajari mendapatkan skor tinggi mengalahkan saya," kagumnya.

Pada kegiatan ini, turut hadir anggota FKPD Kota Tanjungpinang yang terdiri dari Pj Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza, Kajari Kota Tanjungpinang Aheliya Abustam, GM Angkasa Pura II Bandara Raja Haji Fisabilillah Hotasi Manalu, serta Kepala BMKG Tanjungpinang Dira Utara Utama untuk latihan bersama. Turut hadir dalam latihan tersebut Perwira Satrad 213 Bintan, Kadiv Ops dan Kadin Avsec Bandara Raja Haji Fisabilillah, serta Kepala Kecamatan Bintan Timur.

Editor: Gokli