Gebyar Pesisir Melayu 2024, Dorong Transformasi Ekonomi Digital dan Kebangkitan UMKM Kepri
Oleh : Redaksi
Sabtu | 17-08-2024 | 16:04 WIB
Gebyar-Pesisir1.jpg
Opening Ceremony Gebyar Pesisir Melayu (GMP) 2024 di Lapangan Downtown Harbourbay Kota Batam. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara berharap agar pelaksanaan Gebyar Pesisir Melayu (GMP) 2024 bisa terus membangkitkan ekonomi kerakyatan dan juga pelaku UMKM di seluruh Kepulauan Riau.

Harapan tersebut disampaikan Sekdaprov Adi dalam sambutannya, mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad, pada kegiatan Opening Ceremony GMP 2024 yang akan berlangsung selama empat hari dari mulai tanggal 15-18 Agustus 2024 bertempat Lapangan Downtown Harbourbay Kota Batam, Kamis (15/8/2024).

Kegiatan GMP yang mengangkat tema 'Digitalisasi Untuk Transformasi Ekonomi Kepri Bagi Kemajuan Negeri' ini akan diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari basketball 3x3, fun bike kemerdekaan, kompetisi kreasi band, lomba yel-yel pramuka, lomba mewarnai katergori TK, QRIS competition dan juga lomba rangking 1 kategori SMA.

Menurut Sekdaprov Adi, pelaksanaan GMP 2024 yang menampilkan berbagai produk unggulan pelaku ekonomi kerakyatan dan juga UMKM, yang mana produk- produknya telah lolos uji kurasi, harus bisa terus berkembang merebut berbagai segmen pasar. Tidak hanya lokal semata, tapi juga mancanegara.

Karena sambung Adi, dengan makin luas pemasaran dari para pelaku UMKM dalam menjual produknya, maka satu sisi tidak hanya akan bisa meningkatkan marjin keuntungan semata, tapi juga pengkayaan produk yang biasanya akan diberengi dengan berbagai inovasi dan kreasi.

"Semua itu tentu dalam rangka bisa memenuhi berbagai permintaan dan peluang pasar yang bisa terus digarap," jelasnya.

Sekdaprov Adi tak lupa berterima kasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BI Provinsi Kepri atas digelarnya GMP 2024.

"Terimakasih juga atas terus terjaganya daulat rupiah di Kepri. Dan terakhir, kepada para entrepreneur muda Kepri untuk terus menyongsong Indonesia Emas dengan produktifitasnya" ungkap Adi.

Secara terpisah Menteri Koperasi dan UMK RI Teten Masduki dalam sambutan virtual singkatnya menekankan pentingnya transformasi digital di Indonesia, yang saat ini harus bisa menjadi tulang punggung utama, sebagai pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepan.

Apalagi, dengan potensi ekonominya yang bisa mencapai Rp5.400 triliun pada 2030 nanti, tentu ini market yang sangat besar dan harus mendapat dukungan pemerintah serta semua pihak terkait. Salah satunya melalui penyiapan infrastruktur digital yang kuat di Indonesia.

"Dan kita siap menjadi pemain utama dalam ekonomi digital global," jelasnya singkat.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri Suryono mengatakan, kegiatan GMP 2024 kali ini menjadi lebih sepesial, karena berbarengan dengan pekan QRIS nasional yang merupakan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terkait penggunaan sistem pembayaran non-tunai berbasis QRIS.

"Dimana pekan qris sendiri sedang berlangsung dari tanggal 12 - 18 Agustus 2024 diseluruh wilayah kerja BI di Indonesia. Lebih spesial lagi, pelaksanaan GMP kali ini juga dilaksanakan dalam suasana kebahagiaan bagi kita semua, karena kita tengah merayakan dan mensyukuri nikmat Kemerdekaan RI Ke-79," pungkasnya

Pembukaan GMP 2024 sendiri dilakukan melalui penekanan sirine bersama oleh Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, Kepala BI Provinsi Kepri Suryono, Direktur Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Diana Yumanita dan juga Deputi Direktur Departemen Regional Bank Indonesia Pandu Wirawan.

Editor: Yudha