Termasuk Dana Pemilu

APBD 2019 Kepri Diperkirakan Turun Jadi Rp3,3 Triliun
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 29-08-2018 | 13:04 WIB
sekda-kepri-ts11.jpg
Sekda Kepri TS Arif Fadillah. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS. Arif Fadillah mengatakan besaran APBD murni Provinsi Kepri tahun 2019 diperkirakan hanya Rp3,3 triliun. Pelaksanaan Pembahasan sendiri, baru akan dimulai pada September 2018 mendatang.

"Dari kesepakatan pemerintah dengan banleg dan banggar DPRD Kepri kemarin, kita sepakati penyerahan KUA-PPAS APBD 2019 akhir September 2018 akan kami disampaikan ke DPRD Kepri," ujar Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kepri itu di Tanjungpinang, Rabu (29/8/2018).

Dibandingkan APBD 2018 Murni yang berjumlah Rp3,5 triliun, jumlah APBD 2019 Provinsi Kepri ini mengalami penurunan. Namun menurutnya hal tersebut tidak masalah, karena Pemprov tidak mau terlalu memperbesar jumlah pembiayaan, tetapi harus didasarkan pada perolehan riil PAD dan pendapatan berdasarkan asumsi riil realisasi PAD sebelumnya yang diperoleh dan perjalanan sejumlah kegiatan proyek di APBD 2017.

"Untuk APBD 2019, kita tidak mau over estimate yang berdampak pada defisitnya APBD. Tetapi harus terestimasi dari target riil perolehan PAD dan pendapatan lainya, dalam memperhitungkan biaya perbelanjaan," ujarnya.

Arif Fadillah juga mengatakan, ada pembiayaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang akan dialokasikan dalam APBD 2019.

"Dalam mensukseskan pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden, tentu pemerintah daerah juga akan mrnganggarkan dana pelaksanaan pada APBD 2019 ini," ujarnya.

Namun mengenai besarannya, pemprov masih menunggu usulan rencana anggaran biaya yang diajukan KPU dan Bawaslu Kepri.

"Mengenai besaran anggaranya masih menunggu pengajuan dari KPU dan Bawaslu untuk nanti dibahas bersama sebagai dana bantuan hibah pemilu," ujarnya.

Editor: Yudha