Gubernur Kepri Lakukan Peletakan Batu Pertama

PT Megatama Batu Karang Indonesia Dirikan Pabrik Rokok di Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri Nurdin Basirun meletakkan batu pertama pembangunan pabrik rokok PT Megatama Batu Karang Indonesia di Kawasan FTZ Dompak, Kota Tanjungpinang, Kamis (9/8/2018).

"Pembangunan daerah di kepri ini merupakan tanggung jawab kami semua. Saya harap pemerintah dapat memonitor investasi yang ada di Tanjungpinang ini," ujar Nurdin.

Nurdin meminta kepada seluruh pemerintah untuk mendukung investasi ini, satukan hati jangan mencari kesalahan, tetapi saling berkerjasama dan bergandengan tangan dalam membangun ekonomi di Kepri agar dapat sukses dan lancar.

"Pelan-pelan ini dapat menjadi investasi masyarakat Kepri," katanya.

Di tempat yang sama, Sunadi selaku Direktur PT Megatama Batu Karang Tanjungpinang mengatakan berterimakasi kepada Pemerintah Provinsi Kepri yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka. Ia berharap dengan adanya perusahaan itu akan membantu pembangunan ekonomi di Tanjungpianng.

"PT Batu Karang dan PT Megatama Batu Karang Tanjungpinang selaku distributor rokok cukup diterima oleh masyarakat Kepri," ucapnya.

Lebih lanjut, Sunadi berharap agar investasi mereka bisa berjalan dengan baik. Sebab, sudah menjadi komitmen dari pihaknya kepada pemerintah berdasarkan MoU yang telah ditandatangani setahun yang lalu antara dengan PT Megatama Pinang Abadi dengan dengan BP Kawasan Kota Tanjungpinang.

"Rencana di tahap pertama pembangunan pabrik rokok ini senilai Rp50 miliar serta dilanjutkan dengan tahap dua, tiga dan empat sehingga jumlah keseluruhan Rp200 miliar dengan luas 16 Hektar," jelasnya.

Sementara itu, untuk tenaga kerja diperkirakan akan menyerap sebanyak 250 - 300 orang tenaga. Untuk pelatihannya nanti akan berkerjasama dengan pemerintah setempat.

"Keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi perkembangan Kepri ini. Untuk itu kami sangat menaruh harapan kepada pemerintah dalam endukung segala hal agar investasi ini berjalan dengan baik, begitu juga dengan masyarakat," tutupnya.

Editor: Gokli

---