Tak Logis, Nasrun DJ Sebut Supartini Minta Dibunuh
Oleh : Roland Aritonang
Jum\'at | 20-07-2018 | 10:04 WIB
pembunuh-eror.jpg

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Nasrun DJ (58), tersangka tunggal pembunuh Supartini (37), janda beranak satu, menyampaikan pengakuan yang sangat tidak masuk akal. Nasrun mengatakan Supartini yang minta untuk dibunuh.

Dikatakan tersangka Nasrun, alasan Supartini minta dibunuh lantaran tak sanggup menanggung malu, hamil di luar nikah. Di mana, upaya mereka untuk menggugurkan janin di rahimnya tak berhasil.

"Dia (Supartini) justru pengen mengeluarkan (menggugurkan) janin itu, dan setelah mencoba mengeluarkan tetapi tidak bisa sehingga dia minta untuk dibunuh saja, karena malu menanggung aib," dalih Nasrun, kepada pewarta di Ruangan Satreskrim Polres Tanjungpinang, Jumat (20/7/2018).

Anehnya lagi, Nasrun juga mengatakan ingin bertanggung jawab atas janin di rahim Supartini. Kemudian, pengakuan itu juga dibantahnya lagi dengan alasan Supartini punya banyak teman laki-laki.

"Saya mau tanggung jawab, tetapi dia (SUpartini) tidak mau menanggung malu dan minta dibunuh," ujarnya.

Sebelumnya, Polres Tanjungpinang menetapkan Nasrun DJ (58), Manager Operasional PT Bodhi Sinar Cipta, sebagai tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan Supartini (37), wanita yang ditemukan tewas mengapung di bawah jembatan Sei Wacopek.

Supartini ditemukan tewas dengan kondisi mengapung di bawah Jembatan Sei Wacopek Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, Minggu (15/7/2018) lalu. Separuh badan korban, dari pinggang hingga kepala, dimasukkan dalam karung warna putih, dan yang terlihat hanya bagian kaki.

Editor: Gokli