Pertemuan Wakapolda dengan Ketua PDIP Kepri

Ini Alasan Andi Cori dan RE Mansur Razak Pecahkan Gelas dan Balikkan Meja Kedai Kopi Batu 10
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 26-06-2018 | 21:27 WIB
kedai-tempat-pertemuan-10.jpg
Kedai Kopi Batu 10 Tanjungpinang tempat pertemuan Wakapolda Kepri dan Ketua PDIP Kepri. (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Keributan yang terjadi pasca pertemuan Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah dengan Ketua DPW-PDIP Provinsi Kepri Soerya Respationo bersama dengan sejumlah rombongan di Kedai Kopi Batu 10 Tanjungpinang, Sabtu 23 Juni 2018 sekitar pukul 18.20 WIB lalu, ternyata benar adanya.

Pemicunya adalah permintaan agar rekaman CCTV pertemuan tersebut dihapus. Demikian ungkap Andi Cori dalam perbincangan dengan BATAMTODAY.COM, Selasa(26/6/2018).

"Saya takut, dengan keberadaan Panwas dan kedatangan oknum-oknum itu, saya minta ke pengelola kedai Kopi, agar jangan sampai rekaman CCTV Pertemuan itu menjadi issu miring dan jadi fitnah, karena kan saya yang bertanggung jawab," kata Andi Cori menjawab BATAMTODAY.COM, Selasa(26/6/2018).

Baca: Wagub Kepri Ikut Pertemuan Wakapolda dan Ketua PDIP Kepri

Atas dasar itu, Andi Cori minta kepada Suprapto sebagai pengelola kedai kopi itu, untuk mengambil hasil rekaman CCTV tersebut, dan pada saat itu, Suprapto mengatakan,"Iyah lah nanti lah," ujar Andi Cori menirukan Suprapto.

Tapi, sekitar setengah jam diminta tak kunjung diberikan, selanjutnya Andi Ciri kembali mengatakan, kalau hasil CCTV itu, jangan menjadi bahan politik. Andi Cori mengatakan, dirinya mengetahui, selain sebagai akademisi, Suprapto juga seorang politisi Partai Golkar.

"Saya bilang, kau ini selain akademisi kau juga orang politik, orang Golkar, jangan ini jadi kau politisir," ujar Andi Cori, mulai marah.

Baca: Ada Keributan Dipicu Permintaan Penghapusan CCTV Kedai Kopi

Karena rekaman CCTV tersebut tak kunjung diberikan, akhirnya Andi Cori dan sejumlah timnya, benar-benar marah, sampai membanting gelas dan kursi serta membalikkan meja.

"Saya marah, karena dia tidak menghargai saya sebagai pelanggan, karena hal itu kan privasi kami. Dan saya marah saya banting gelas, Bang Mansur spontan balikan meja," ujarnya.

Setelah keributan itu, tambah Andi, akhirnya menagement kedai Kopi bati 10 menghapus, rekaman CCTV tersebut, yang membuat rombonganya juga marah.

Baca: Ini Tanggapan Kapolda Kepri atas Pertemuan Wakapolda dengan Ketua PDIP Kepri

"Kami minta, tapi tiba-tiba dihapus, kan aneh dan tak benar itu. Dan dalam pertemuan silaturahmi kami itu, tidak ada urusan Wakapolda Kepri Yanfitri demikian juga urusan Suryo," tegasnya.

Editor: Dardani