Noor Lizah Nurdin Buka Bersama Warga Binaan Lapas Perempuan Batam
Oleh : Charles Sitompul
Minggu | 10-06-2018 | 14:32 WIB
NoorLizah_lapas.jpg
Noor Lizah saat Buka Puasa Bersama Warga Binaan Perempuan di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas IIB, Baloi Kota Batam (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Batam - Noor Lizah Nurdin, istri Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Basirun kembali mengunjungi Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas IIB, Baloi Kota Batam. Kunjungan ini merupakan kunjungan kedua Noor Lizah.

Selain menggelar buka puasa bersama, pada kesempatan itu Noor Lizah menyampaikan terima kasihnya kepada Panitia Boneka Batik Girl dan juga Warga Binaan Lapas Perempuan atas kinerjanya dalam menyelesaikan pembuatan Boneka Batik Girl sebanyak 1000 buah. Boneka ini diberikan kepada anak-anak kanker dan disabilitas.

"Semoga kerja keras dan kerja ikhlas ini bisa mendapat ganjaran pahala dan balasan terbaik dari Allah SWT," kata Noor Lizah saat Buka Puasa Bersama Warga Binaan Perempuan di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas IIB, Baloi Kota Batam, Sabtu (9/6/2018).

Menurut Noor Lizah, kegiatan pembuatan boneka ini bukan hanya dengan warga binaan lapas perempuan saja akan tetapi dengan anak-anak jalanan sebanyak 100 orang. Boneka Batik Girl ini bukan hanya dibagikan kepada anak-anak kanker dan disabilitasi di Asean, Australia bahkan sampai ke Mesir.

Kepada Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Batam, Noor Lizah juga berterima kasih karena sudah berpartisipasi dalam program ini. Apalagi program ini akan terus dilanjutkan.

"Walaupun acara ini sederhana, tetapi tidak mengurangi kebersamaan dan kebahagiaan dalam berbuka puasa," kata Noor Lizah.

Kepala Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas IIB Batam Mulyani menyambut baik kegiatan ini dan berharap untuk terus diberikan pelatihan kepada warga binaan lapas perempuan. Sehingga begitu selesai menjalani masa penahanan memiliki keterampilan khusus.

"Kepada warga binaan lapas perempuan Batam untuk bisa memanfaatkan momen ini dan kedepannya menjadi insan yang lebih baik lagi agar terhindar dari hukum," kata Mulyani.

Mulyani memaparkan, jumla napi perempuan 252 orang. Saat ini sudah diusulkan Remisi Idul Fitri untuk 90 orang warga binaan ke Dirjen PAS. Selama Ramadhan banyak kegiatan yang dilangsungkan di Lapas Perempuan seperti Sholat Tarawih berjamaah dan Tadarus.

Ketua Panitia acara ini, Lusia Efriani mengatakam kegiatan Boneka Batik Girl ini juga akan terus berkelanjutan karena hasil workshop memang dipergunakan untuk membantu anak-anak Kanker dan Disabilitas. Dengan kegiatan workshop ini bisa memberikan keterampilan khusus bagi warga binaan lapas perempuan.

Editor: Surya