Gubernur dan Wagub Pimpin Rapat OPD

Nurdin Perintahkan Seluruh OPD Kerja Keras dan Prioritaskan Kepentingan Masyarakat
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 10-04-2018 | 17:16 WIB
nurdin-dan-isdianto.jpg
Gubernur dan Wagub sebelum Rapat OPD, mengecek kedisplinan pegawai (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pimpin rapat rutin evaluasi pelaksanaan anggaran dan kegiatan, Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, menekankan seluruh OPD di Kepri dapat melihat peluang dan bekerja keras dalam mewujudkan pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan masyarakat.

"Keterbatasan anggaran hendaknya tidak menjadi alasan untuk memperlambat pembangunan. Keterbatasan tersebut haruslah dimanfaatkan dengan maksimal. Lihat peluang, prioritaskan untuk kepentingan masyarakat," ujar Nurdin saat memimpin rapat rutin OPD di Rupatama Lt 4, Kantor Gubernur, Istana Kota Piring, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin (9/4/2018).

Nurdin melanjutkan, penggunaan e-planing yang tahun 2019 akan dilaksanakan secara menyeluruh, harus terus dikawal dan dimaksimalkan. Keterlambatan memasukkan data kegiatan akan merugikan, program tidak bejalan, kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi.

"Untuk itu semua OPD dituntut untuk bekerja keras," lanjut Nurdin.

Mendengar laporan terkait progres penyerapan anggaran di triwulan I ini, Nurdin mengajak semua OPD lebih semangat lagi dalam bekerja, untuk triwulan selanjutnya agar pencapaian dapat lebih tinggi lagi dari target.

Sementara itu, Sekretaris Daerah, TS Arif Fadillah, mengatakan dengan rapat rutin inilah kita dapat terus mengcrosscheck perjalanan kegiatan kerja sudah sampai di mana.

"Terus dievaluasi agar kendala dan halangan yang ada dapat segera diatasi," kata Arif.



Kemudian Kabiro Pembangunan, Aries Fhariandi, melaporkan secara ringkas review rapat Senin pekan lalu, yang menyatakan bahwa target pencapaian realisasi baik keuangan maupun fisik yakni sebesar 10 persen sudah tercapai.

"Hasil tersebut mengharuskan kita untuk terus meningkatkan progres realisasi lebih tinggi lagi di triwulan selanjutnya," kata Aries.

Ia melanjutkan, tindak lanjut pasca Musrenbang bahwa tahun 2019 mendatang, semua program harus tertuang dalam e-planing. Untuk itu semua program harus sesuai dengan RPJMD, SSH juga program prioritas Gubernur.

"Diharapkan semua OPD melakukan koordinasi yang intensif agar tidak terjadi ketertinggalan," lanjut Aries.

Aries mengatakan, laporan progres kegiatan diharapkan dituangkan dalam bentuk visualisasi agar hasil terakhir yang sedang bejalan dapat dilihat lebih nyata.

Kepala Barenlitbang, Naharuddin, menambahkan terkait e-planing secara penuh harus segera disusun keseluruhan program masing-masing OPD.

"Tidak ada lagi kegiatan yang muncul di luar batas waktu input, sistem akan menolak yang berakibat kegiatan tersebut tidak berjalan," kata Nahar.

Editor: Udin