Bagikan DIPA APBD Kepri Rp3,59 Triliun

Nurdin Tekankan Kepala OPD Segera Laksanakan Kegiatan APBD 2018
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 03-01-2018 | 16:26 WIB
Nurdin-Tandatangan-DIPA.jpg
Nurdin Basirun pada penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Provinsi Kepri Tahun 2018 yang disejalankan dengan Launching E-Government Kepri di Aula Wan Seri Beni, Istana Kota Piring, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (3/1/2018) (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Bagikan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBD 2018 sebesar Rp3,59 triliun, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, meminta seluruh kepala OPD di Kepri agar segera melaksanakan lelang dan pengerjaan kegiatan APBD 2018.

Nurdin juga mengatakan, kunci pelaksanaan pembangunan adalah bekerja bersama, bahu-membahu dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Karena sebuah pekerjaan tidak akan mungkin dikerjakan sendiri tanpa bantuan sejumlah pihak.

"Pada 2018 ini semua harus bergerak cepat untuk masyarakat. Dan kemudahan akan terasa jika kita bersama bekerja dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, kepada seluruh OPD agar terus rajut kebersamaan, pertahankan koordinasi dan bekerja gesit untuk mewujudkan hal itu," ujar Nurdin pada penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Provinsi Kepri Tahun 2018 yang disejalankan dengan Launching E-Government Kepri di Aula Wan Seri Beni, Istana Kota Piring, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (3/1/2018).

Amanah yang diemban saat ini, kata Nurdin, harus diselesaikan dengan bekerja bersama. Dukungan teman-teman OPD dan seluruh stakeholder sangat diharapkan. Doa dan masukan masyarakat akan memicu kerja semakin baik untuk kemajuan negeri ini.

Gubernur Nurdin melanjutkan, program pembangunan harus terus dikerjakan dalam hal menjawab keinginan dan kebutuhan masyarakat.

Kepada seluruh Kepala OPD, Nurdin mengingatkan untuk terus bekerja keras dan fokus dalam menjalankan setiap tugas dan fungsinya masing-masing dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kepri.

"Saya sadari, tidak akan mungkin saya bekerja sendiri tanpa bantuan para OPD. Dan dengan kerja keras dan fokus, Insya Allah, kita bersama-sama dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kepri, ini merupakan bentuk dari konektivitas hati kita," kata Nurdin.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri., H TS Arif Fadillah, dalam laporannya mengatakan bahwa APBD Kepri TA 2018 yang telah disahkan pada akhir tahun lalu, merupakan bentuk komitmen pemerintah bersama stakeholder terkait untuk terus berupaya melaksanakan pembangunan yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat Kepri.

"Adapun penjabaran dari APBD Kepri sendiri dipusatkan untuk pembangunan di berbagai bidang seperti Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan dan belanja yang berkonsentrasi kepada kesejahteraan masyarakat," ujar Arif.

Pada kesempatan tersebut, Arif juga menyampaikan secara ringkas pagu anggaran dari masing-masing OPD dalam pelaksanaan kegiatannya, selain itu Arif menjelaskan secara ringkas rincian dari total pagu anggaran APBD Kepri TA 2018 yang sebesar Rp3,59 triliun tersebut.

Selain itu, TS Arifin mengatakan, peluncuran e-goverment provinsi Kepri yang dilakukan itu sebagai bentuk komitmen menjalankan rencana aksi pemberantasan korupsi. Karena ini merupakan sebuah kebutuhan dan keharusan, sehingga pihaknya bergerak cepat mewujudkannya.

"Kita terus meningkatkan pelayanan dengan cepat, efektif, efisien dan transparan," kata Arif.

Sedangkan Staf Ahli Bidang Budaya Kerja Kementerian PAN-RB RI, Teguh Wijiyanatoro, mengatakan bahwa penigkatan kinerja demi mencapai target dari pemerintah salah, satunya dengan mewujudkan pemerintahan yang efektif, berdaya guna dan transparan dengan adanya E-Government.

"Pengembangan teknologi yang saat ini mampu memberikan evolusi bagi kinerja pemerintah, masyarakat ingin pemerintah lebih responsif, dengan itu kita harus memanfaatkan ilmu pegetahuan teknologi dan informasi yang ada saat ini demi mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas," ujar Teguh.

Editor: Udin