Pengukuhan Dewan Riset Kepri Diharapkan Bantu Gubernur Atasi Isu Strategis
Oleh : Ismail
Rabu | 20-12-2017 | 19:50 WIB
Kukuhkan-Dewan-Riset.jpg
Gubernur Kepulauan Riau mengukuhkan Dewan Riset Daerah Provinsi Kepri periode 2017-2021 di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (20/12/2017) (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau mengukuhkan Dewan Riset Daerah Provinsi Kepri periode 2017-2021 di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (20/12/2017). 12 anggota Dewan Riset ini berasal dari akademisi, birokrat, serta pengusaha yang berperan membantu Gubernur dalam mengatasi permasalahan serta isu-isu strategis di wilayah Provinsi Kepulaun Riau.

Ketua Dewan Riset Nasional, Bambang Setiadi, yang turut hadir dalam pengukuhan tersebut menyampaikan, Provinsi Kepri adalah daerah yang kondisi geografisnya paling unik, strategis dan satu-satunya di Indonesia. Salah satu alasannya adalah berbatasan langsung dengan 4 negara.

"Bahkan hanya provinsi ini yang memiliki 2.480 pulau," ungkapnya.

Ia mengutarakan, untuk mengelola pulau-pulau yang tersebar dengan jumlah yang tidak sedikit itu bukanlah perkara mudah. Perlu adanya teknologi komunikasi informasi yang mumpuni dalam mengelolanya.

Oleh karena itu, maka peran Dewan Riset Daerah ini bisa diberdayakan untuk membantu Gubernur dalam menangani persoalan-persoalan strategis di daerah.

"Kami harap hubungan Dewan Riset dengan Gubernur sangat baik. Sifatnya simbiosis mutualisme. Bahkan, di daerah lain pemikiran dari Dewan Riset digunakan dalam keputusan daerah," terangnya.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Dewan Riset yang telah dikukuhkan. Dijelaskannya, berbagai macam isu yang berkembang di daerah saat ini memang tidak bisa dibendung dari berbagai arah. Kendati demikian, diharapkan dengan adanya Dewan Riset ini bisa membantu pihaknya dalam mengatasi berbagai masalah strategis.

"Jujur saja pak, masih bayak pulau yang ingin kami kembangkan. Namun masih terbentur dengan aturan dari berbagai Kementerian yang memiliki aturan tersendiri. Tidak semudah membalikkan telapak tangan," ujarnya.

Perlu diketahui, ke-12 nama anggota Dewan Riset Kepri yang dikukuhkan tersebut yakni, Prof Syafsir Akhlus (Rektor UMRAH), Prof Nasruddin Harahap (Unrika), Prof Ir Jemmy Rumengan (Uniba), Naharuddin (Kepala Bappelitbang Kepri) dan Syamsul Bahrum (Asisten Perekonomian dan Pembanguna Kepri).

Lalu, Dr Agung Dhamar Syakti (UMRAH), Dr Rina Shahriani shahrullah (UIB), Daniel Sutopo Pamungkas (Politeknik Negeri Batam), Zamzami A Karim (Stisipol Raja Haji), Heri Supariadi (Wakil Kadin Kepri), serta Andi Anhar Chalid (pengusaha).

Sementara Gubernur dan Sekda Kepri menjabat sebagai Pembina Dewan Riset Kepri.

Editor: Udin