Telan Anggaran Rp 530 Miliar

Nurdin Ngotot Lanjutkan Proyek Multiyears Gurindam 12 Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Meski mendapat protes dari DPRD Kepri, Gubernur Kepri Nurdin Basirun tetap ngotot melaksanakan proyek Gurindam 12 Tanjungpinang yang akan menelan dana hingga Rp 530 miliar.

Sikap Nurdin tersebut karena dianggap sebagai kegiatan strategis yang diharapkan dapat mengatasi kawasan kumuh, ciri khas Ibu kota Provinsi Kepri, serta menjadi destinasi wisata Kota Tanjungpinang.

"Pemerintah Provinsi Kepri dalam melakukan penganggaran belanja proyek telah melakukan perhitungan dengan cermat, berhati-hati dan sesuai dengan prosedural," ujar Nurdin dalam Paripurna DPRD Kepri di Dompak, Rabu(22/11/2017).

Menurutnya, pelaksanaan proyek multiyear sebelumnya juga telah diawali dengan penandatangan MoU Pemerintah Provinsi dengan DPRD Kepri tentang pelaksanaan proyek tersebut, sebagaimana yang diamanatkan Permendagri nomor 21 tahun 2011.

• Baca juga: Sejumlah Fraksi di DPRD Kepri Tolak Proyek Multiyears Gurindam 12 Tanjungpinang

"Selanjutnya untuk pembiayaan, selain mengalokasikan dari APBD Kepri, pembiayaan juga terus diupayakan melalui pengajuan anggaran APBN," ujarnya.

Kepada wartawan Nurdin juga menyebut rencana pelaksanaan proyek multiyears Gurindam 12 Tanjungpinang, sebenarnya telah dimulai pada 2017. Namun karena terlambat, alokasi dana pembangunan proyek yang dimulai dengan pembangunan batu miring dan penimbunan laut di Rimbajaya dan Pelantar KUD Tanjungpinang, kembali dibatalkan, dan dialokasikan pada DIPA proyek multiyears APBD 2018.

Editor: Yudha

---