500 Pelajar SMA/SMK se-Tanjungpinang Ikut Bintek Calon Anggota Polri
Oleh : Roland Aritonang
Jum\'at | 17-11-2017 | 10:26 WIB
siswa-bintek.jpg
Pelajar SMA/SMK se-Tanjungpinang mengikuti bimbingan dan pelatihan menjadi calon anggota Polri di Aula SMKN 3 Tanjungpinang. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sedikitnya 500 pelajar tingkat SMA/SMK Sederajat mengikuti bimbingan dan pelatihan calon anggota Polri di Aula SMKN 3 Tanjungpinang pada Kamis (16/11/2017). Sosialisasi dan bimbingan teknis ini dilakukan Polres Tanjungpinang.

Sosialisasi dibuka Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro serta melibatakan tim dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo-SDM) Polda Kepri, AKBP Bariza Sulfi.

Ardiyanto mengatakan, pembinaan dan pelatihan itu dilakukan untuk menjaring putra dan putri terbaik Kota Tanjungpinang mendaftar sebagai anggota Polri, baik taruna Akpol, Bintara maupun Tamtama. Nantinya, mereka yang ikut mendaftar dan dinyatakan lulus menjadi anggota Polri, diharapkan bisa berdinas dan mengabdi di Kota Tanjungpinang.

"Jika siswa-siswi memiliki prestasi di bidang akademik dan olahraga akan menjadi nilai plus dan mendapat kemudahan saat mengikuti test melalui talent scouting. Kendati talenta yang dimiliki bukan menjadi penentu kelulusan anggota Polri," ujarnya.

Kepemilikan talenta akademik dan olahraga yang dimiliki akan dicheck di tingkat daerah dan nasional. Terpenting, kesehatan jasmani dan rohami calon pendaftar juga merupakn hal utama masuk sebagai anggota Polri.

Tim sosialisasi dari Biro SDM Polda Kepri memberikan pembinaan dan pelatihan teknis serta taktis pada siswa dam siswi SMA maupun SMK sebagai bekal pengetahuaan saat mengikuti test penerimaan calon anggota Polri.

Karo SDM AKBP Bariza Sulfi dalam arahannya pada siswa/siswi mengatakan, pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan, bukan berarti bisa langsung mendapatkan prioritas lulus menjadi anggota kepolisian. Namun, kegiatan itu dilakukan untuk mempersiapkan diri calon peserta anggota Polri sebelum melaksanakan test dan seleksi nantinya.

"Jika melihat data jumlah pelamar angota Polri pada seleksi tahun lalu, animo dan minat pemuda dan pemudi Tanjungpinang sangat tinggi dalam mengikuti test calon anggota Polri. Sebanyak 300 orang pelamar tahun lalu berasal dari Tanjungpinang," kata Bariza.

Bariza juga mengimbau, agar seluruh peserta Binlat tidak percaya pada orang yang meminta sejumlah dana dan menjamin akan dapat masuk Polisi. Sebab, rekrutment calon anggota Polri yang dilaksanakan selalu berlandaskan program Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya) dan bagai pendaftar sama sekali tidak dipungut biaya sepeserpun.

"Saya juga mengingatkan, jika ada oknum yang bermain dari dalam maupn dari luar dengan jaminan menyetor sejumlah dana akan dapat meluluskan calon, agar dapat segera melaporkan dan akan kami tindak," tegasnya.

Polri tambah Barizal, sangat menginginkan proses seleksi calon anggota Polri yang dilaksanakan di Kepri benar-benar berkualitas, bersih dan akuntabel. Untuk mewujudkan itu, peran serta peserta calon dan masyarakat dalam mewujudkan Polri yang bersih sangat penting.

"Jangan segan-segan melaporkan kalau ada kecurangan, yang tentunya harus dilengkapi dengan data yang akurat. Panitia akan langsung menindak tegas dan memproses secara hukum apabila ada indikasi pidana," katanya.

Editor: Gokli