Ditargetkan Awal Desember Kelar

Gubernur Berharap Pembahasan APBD 2018 Dipercepat
Oleh : Ismail
Kamis | 16-11-2017 | 19:14 WIB
Gubernur-Kepri,-Nurdin-Basirun11.gif
Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, berharap pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 segera diselesaikan. Mengingat, pengalaman keterlambatan keterlambatan pengesahan APBD 2017, yang berpengaruh pada terlambatnya sejumlah proyek pembangunan di Provinsi Kepri.

"Saya berharap pembahasan APBD 2018 cepat selesai. Sehingga, dalam bekerja nanti kita tidak perlu tunggu lama-lama," ungkapnya, belum lama ini.

Nurdin juga mengapresiasi kinerja Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kepri dan DPRD yang telah bekerja keras demi menyegerakan proses penyelesaian APBD 2018. Selain itu, dirinya menargetkan, paling tidak Desember mendatang APBD 2018 telah disahkan.

"Kita berharap juga kepada DPRD bisa menyegerakan ini," singkatnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbang) Kepri, Naharuddin, mengatakan bahwa sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, penandatangan MoU KUA-PPAS tahun anggaran 2018 Kepri antara Gubernur dan DPRD akan dilaksanakan pada Jumat (17/11/2017) besok hari.

Untuk APBD 2018, lanjut Naharudin, mengalami peningkatan sekitar Rp99 miliar dari APBD-P 2017. Yang semulanya Rp3,496 triliun pada APBD-P 2017 menjadi Rp3,594 triliun pada APBD 2018.

"Memang mengalami peningkatan sekitar Rp99 miliar," katanya.

Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, TS Arif Fadhillah menyampaikan, jika tidak ada hambatan lainnya, kemungkinan besar pada awal Desember APBD 2018 sudah diselesaikan. Melihat tahapan yang sudah dilalui saat ini, dirinya optimis proses APBD 2018 dapat diselesaikan tepat waktu.

"Kita harap awal Desember sudah clear. Karena, evaluasi di pusat bakal memakan waktu paling kurang 10 hari. Jadi, kalau ini cepat selesai, kemungkinan akhir Desember sudah proses lelang," imbuh Sekda.

Editor: Udin