Ekspor Kepri Oktober 2017 Turun 18,77 Persen

BATAMTODAY,COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau mencatat, nilai ekspor Kepri pada Oktober 2017 menurun sekitar 18,77 persen dibanding September 2017. Yang semulanya menghasilkan US$ 1.103,61 juta pada Bulan September, menjadi US$ 896,49 juta pada Bulan Oktober 2017.

Penurunan nilai ekspor Oktober 2017 disebabkan oleh turunnya ekspor komoditas migas sebesar 28,31 persen dan nonmigas sebesar 13,96 persen.

Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar, mengungkapkan bahwa jika dibanding periode sama tahun lalu, ekspor Indonesia juga mengalami penurunan sekitar 8,71 persen. Hal ini disebabkan menurunnya ekspor komoditas nonmigas sebesar 18,79 persen.

"Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Provinsi Kepulauan Riau mengalami penurunan sebesar 8,71 persen, yaitu dari US$ 981,99 juta menjadi US$ 896,49 juta," katanya di Gedung BPS Kepri, Jalan Ahmad Yani Tanjungpinang, Rabu (15/11/2017) siang.

• Baca juga: Kenaikan Nilai Ekspor Kepri Dipengaruhi Naiknya Ekspor Migas 32,16 Persen

Menurutnya, penurunan nilai ekspor Oktober 2017 disebabkan oleh turunnya ekspor komoditas migas sebesar 28,31 persen dan nonmigas sebesar 13,96 persen.

Sedangkan, untuk total ekspor kumulatif bulan Januari-Oktober 2017 Provinsi Kepri sebesar US$ 10.016,22 juta. Jika dibanding dengan total ekspor kumulatif Januari-Oktober 2016 mengalami kenaikan sebesar 8,24 persen, yaitu dari US$ 9.253,35 juta menjadi US$ 10.016,22 juta.

"Naiknya nilai ekspor Januari-Oktober 2017 disebabkan oleh naiknya ekspor kumulatif migas sebesar 66,13 persen," tukas Panusunan.

Editor: Udin

---