LKKS Kepri Gelar Pemeriksaan Mata pada Anak SD di Bintan
Oleh : Charles Sitompul
Minggu | 12-11-2017 | 14:01 WIB
LKKS_Kepri.jpg
Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan pemeriksaan mata anak SD di Bintan (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM,Tanjungpinang - Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar sejumlah kegiatan bhakti sosial untuk mendukung program pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan sosial, guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara dalam rehabilitasi, pemberdayaan dan perlindungan sosial.

Di Kabupaten Bintan, lembaga sosial plat merah yang dipimpin Hj. Noor Liza Nurdin ini menggelar program pengecekan dan pemeliharaan mata bagi para pelajar sekolah dasar (SD) penyandang low vision atau kurang penglihatan.

Ketua LKKS Kepri Noor Loiza Nurdin mengatakan, kegiatan pengecekan dan pemeliharaan low vision dilakukan untuk mendeteksi siswa dan siswi, anak-anak sekolah dasar dari gejala gangguan pengeliatan, untuk mencegah resiko kebutaan.

"Kegiatan ini merupakan program pencegahan, agar masyarakat terhindar dari kebutaan. Mereka dideteksi secara dini dengan diperiksa matanya oleh tenaga yang sudah ahli. Kali ini sasaran kita para pelajar di Kabupaten Bintan," kata Hj. Noor Lizah di Gedung Daerah Tanjungpinang, Sabtu (11/11/2017).

Bekerja sama dengan dokter spesialis mata, LKKS melakukan pemeriksaan mata pada tujuh sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bintan, yakni SDN 001 Bintan Utara, SDN 002 Bintan Utara, SDN 003 Bintan Utara, SDN 004 Bintan Utara, SDN 005 Bintan Utara,SDN 006 Bintan Utara dan SDN 007 Bintan Utara.

Dari 140 orang siswa dan siswi yang diperiksa mata, sebanyak 35 orang ditemukan adanya kelainan pada mata sehingga membutuhkan kacamata. Dari jumlah tersebut, dua siswa memiliki gangguan mata serius dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi guna memperoleh tindakan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter spesialis mata.

"Kita ingin anak-anak bisa mendapat pendidikan yang baik dan lancar tanpa harus ada gangguan penglihatan," ungkap Noor Lizah.

Selain program pemeriksaan mata, Noor Liza mengatakan, pihaknya juga akan menyelenggarakan program nikah massal.

"Insya Allah, Desember nanti. Mohon dukungan dan partisipasi dari pemerintah daerah setempat baik RT, RW, Lurah dan Camat, mengingat dari sasaran yang ada belum memiliki identitas yang lengkap," katanya.

Pada kesempatan itu, Noor Lizah menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Bintan dan para kepala sekolah serta guru-guru yang SD-nya berpartisipasi pada program bhakti sosial ini.

Editor: Surya