Tanjungpinang

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua TP-PKK Kepri, Hj Dewi Kumalasari Ansar menyampaikan panen di kebun PKK Provinsi kali ini merupakan panen ketiga kalinya dalam beberapa bulan terakhir. Setelah sebelumnya memanen jagung dan kacang, kali ini TP-PKK Kepri memanen cabai.

"Panen cabai dari kebun TP-PKK merupakan proses melaksanakan salah satu fungsi dan tugas dari Pokja 3, yaitu berkebun," ungkap Dewi Ansar di UPT Balai Perbenihan, Pengawasan serta Sertifikasi dan Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Kepri di Tembeling, Bintan, Selasa (3/8/2021) petang, demikian dikutip laman Humas Kepri.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur H Ansar Ahmad berkunjung ke beberapa kantor organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri, Selasa (3/8/2021) yang ada di Dompak. Di antara, Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) dan Dinas Pendidikan Kepri.

Dalam kunjungannya ini, Gubernur mengingatkan agar setiap OPD di lingkungan Pemprov Kepri bisa menitikberatkan programnya dengan memprioritaskan anggaran yang ada dengan mengedepankan asas efektif dan efisien.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menerima kunjungan Pimpinan Cabang BRI Tanjungpinang, Yosef Mahardika, beserta jajarannya di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (3/8/2021).

Audiensi ini bertujuan membahas program-program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sedang dijalankan BRI di Provinsi Kepri.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah kasus aktif COVID-19 di wilayah itu dalam sepekan terakhir menurun.

Ketua Harian Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Tanjungpinang, Selasa (3/8/2021), mengatakan, pekan lalu jumlah kasus aktif COVID-19 tembus 7 ribu orang, namun sekarang 5.799 orang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji Kota Tanjungpinang, Agung Dhamar Syakti menyatakan Kepulauan Riau sampai sekarang belum menggarap bioteknologi, padahal potensial menjadi sumber pendapatan baru bagi pengusaha dan pemerintah.

"Industri bioteknologi belum digarap. Ini terbuka, dan potensial dikelola. Tentu diawali dengan riset oleh para ahli, dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar," kata Agung, di Tanjungpinang, Selasa (3/8/2021).