Nasional

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya Puteh A Manaf menyebut jumlah korban gempa berkekuatan 6,4 skala richter sebanyak 25 orang. Mayoritas korban adalah masyarakat yang tinggal di rumah toko dan bangunan berlantai dua yang roboh.

BATAMTODAY.COM, Batam - Panglima Komando Derah Militer (Pangdam) Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana mengklarifikasi isu yang tengah beredar soal ketersinggungan perwira TNI atas penangkapan mantan Staf Ahli Panglima TNI Brigjen (Purn) Adityawarman Thaha dan mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zein oleh pihak kepolisian pada Jumat (2/12/2016) lalu terkait dugaan kasus makar.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyatakan belasungkawa dan keprihatinan yang sedalam-dalanya atas musibah gempa bumi yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016) pukul 05.03 pagi tadi, mengakibatkan korban jiwa, luka parah serta ratusan bangunan dan rumah mengalami kerusakan hebat dan menimbulkan kepanikan warga.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Suhardi Alius mengatakan terus memantau pergerakan teroris menjelang Hari Raya Natal 25 Desember 2016. Dari hasil pantauan terkini, BNPT belum menemukan adanya pergerakan teroris.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyampaikan belasungkawa atas kejadian gempa yang mengguncang Banda Anceh. Dia berharap para pejabat bekerja cepat untuk menghindari jatuhnya korban lebih banyak lagi, yang kini telah menewaskan 25 orang itu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jumlah korban tewas akbat gampa di Pidie Jaya, Aceh terus bertambah. Informasi terakhirnya menyebut jumlah korban meninggal dunia berjumlah 18 orang.

BATAMTODAY.COM, Banda Aceh - Sedikitnya satu orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami cedera setelah gempa dengan kekuatan 6,4 pada skala Richter (SR) mengguncang Provinsi Aceh, pada Rabu (7/11/2016) pagi.

BATAMTODAY.COM, Pontianak - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta meminta kepada seluruh mahasiswa, termasuk yang ada di Kayong Utara, untuk cinta kepada daerahnya (kampungnya), provinsinya, dan bangsa Indonesia.