Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ternyata Dari Sini Sumber Dana Utama Kelompok Teroris ISIS

12-09-2016 | 15:14 WIB

Kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) membutuhkan dana yang tak sedikit untuk biaya kelompok mereka.

Mulai dari persenjataan, perekrutan anggota, hingga rencana teror bom yang kerap mereka lakukan di banyak tempat di belahan dunia.

Lantas, dari mana kelompok teroris ini mendapatkan dana? Berikut adalah enam sumber dana utama yang menyokong pergerakan ISIS yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Penjualan minyak ilegal

Ini merupakan sumber utama pendanaan ISIS. Selama ini, ISIS telah merebut beberapa ladang minyak penting di Suriah dan Irak.

Pun sudah menjadi rahasia umum bahwa jalur penyelundupannya adalah melewati Turki.

Pentagon menaksir, tiap bulan ISIS meraup omzet hingga 40 juta dollar AS dari pasar gelap minyak, atau setara dengan Rp525 miliar.

2. Penjarahan bank

ISIS selalu menjarah bank-bank di kawasan yang mereka rebut di Suriah dan Irak.

Pemerintah AS menaksir, antara 500 juta hingga satu miliar dollar AS mereka raup dari bank-bank tersebut.

Saat menaklukkan Kota Mossul di utara Irak, dilaporkan dana sebesar 420 juta dollar AS raib dijarah.

Jumlah ini cukup buat membayar gaji 50.000 teroris mereka selama setahun.

3. Pajak dan pemerasan

Delapan juta rakyat di kawasan kekuasaan ISIS harus membayar pajak antara 5 sampai 15 persen dari pendapatan.

Pemerintah Jerman melaporkan, ISIS juga menerapkan pajak khusus bagi warga non-Muslim.

Pajak pun berlaku bagi perusahaan di kawasan yang ditaklukkan harus membayar rutin sejumlah uang perlindungan.

4. Penjualan barang antik

Para teroris ini pun biasa mempropagandakan aksi menghancurkan berhala dari kota-kota antik yang mereka kuasai.

Namun, barang antik berharga tinggi biasanya diamankan dan diselundupkan untuk dijual di pasar gelap. Juga banyak artefak temuan arkeolog yang disita dan dijual di pasar gelap. Sejauh ini tidak ada angka pasti terkait omzet penjualan ini.

5. penculikan dan uang tebusan

Penculikan dan permintaan uang tebusan ibarat pisau bermata dua bagi ISIS.

Di satu sisi menjadi sumber pemasukan, dan di sisi lain menjadi propaganda teror.

ISIS diyakini telah mengantongi puluhan juta dollar AS.

Sandera yang mempunyai efek propaganda besar biasanya dieksekusi dan videonya ditayangkan lewat internet.

Dengan sekali pukul, ISIS mencapai dua sasaran.

6. Sumbangan

Simpatisan ISIS cukup banyak tersebar di mana-mana. Mereka diyakini menyumbang dana bagi kelompok teror ini.

Total sumbangan yang mereka terima ditaksir mencapai angka 40 juta dollar AS per tahun.

Lembaga riset terorisme internasional melaporkan, kasus tertinggi dipegang Arab Saudi, yang sejak 2010 menghukum 860 orang dengan tuduhan membiayai teror.

Posisi kedua diduduki AS dengan 100 vonis.

Sumber: Deutsche Welle
Editor: Udin

PRT Asal Indonesia Diperkosa di Taiwan

12-09-2016 | 14:38 WIB

BATAMTODAY.COM, Taipe - Seorang pria terduga pelaku kekerasan seksual terhadap seorang perempuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) pada sebuah keluarga di Taichung, Taiwan tengah, telah ditangkap.

Pasukan Kerajaan Gowa Bentrok dengan Satpol PP Gegara Bupati Mau Jadi Raja

12-09-2016 | 14:26 WIB

BATAMTODAY.COM, Gowa - Puluhan pasukan kerajaan Gowa terlibat bentrok dengan ratusan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dibantu preman, Minggu (11/9/2016). Bentrokan menggunakan senjata tajam ini mengakibatkan dua orang terluka terkena sabetan senjata tajam dan anak panah.

Garuda Indonesia Larang Isi Baterai Galaxy Note 7 di Pesawat

12-09-2016 | 14:02 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Banyaknya peristiwa Galaxy Note 7 yang mendadak terbakar membuat dunia penerbangan mengambil langkah pencegahan demi menjaga penumpang dari potensi bahaya, termasuk di Tanah Air.

Kalau Korut Ajak Perang, Korsel akan Hancurkan Pyongyang

12-09-2016 | 13:26 WIB

BATAMTODAY.COM, Seoul - Pemerintah Korea Selatan ternyata mengembangkan sebuah rencana serangan antisipasi untuk menghancurkan ibu kota Korea Utara, Pyongyang jika negeri itu mencangangkan perang nuklir.

Sniper SAS Tembak Algojo ISIS dari Jarak 1.500 Meter

12-09-2016 | 13:14 WIB

BATAMTODAY.COM, Beirut - Seorang sniper anggota pasukan elite Inggris SAS dikabarkan menewaskan empat orang anggota ISIS dengan menggunakan satu peluru.

Kepala Fatimah Dipukul Lesung dan Kalungnya Digondol

12-09-2016 | 11:02 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Fatimah (71), warga Kampung Bekapur, Kecamatan Telukbintan, Jumat (9/9/2016) lalu, jadi korban pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan pembengkakan pada bagian kepala serta hilangnya sejumlah perhiasan miliknya. 

Jadi Jalur Masuk Barang Ilegal, Pelabuhan Tikus di Tanjunguban Diawasi

11-09-2016 | 16:10 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban- Penggagalam 531 box lampu bolam dan kipas angin merk Visalux yang dakan diselundupkan dari Batam ke Tanjunguban oleh jajaran Satuan Polisi Air (Polair) Polresta Barelang, Kamis (8/9/2016) lalu, menjadi catatan tersendiri mengenai keberadaan pelabuhan tikus di Tanjunguban, yang selama ini sebagai jalur ilegal barang-barang ilegal. lintas masuk barang illegal.