Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keluhannya Tak Digubris, Keluarga Pasien Ini Mengamuk di RSUD Bintan
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 31-10-2017 | 08:00 WIB
Dibawa-ke-RSAL.gif Honda-Batam
Pasien saat mau dibawa ke RSAL menggunakam Ambulance (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Orangtua pasien asal Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir (Binsir), Makdi, mengamuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan karena panik melihat kondisi anaknya, Nita Maryana, yang tak kunjung membaik setelah tiga hari dirawat di rumah sakit tersebut.

"Marahlah saya, dokternya janji mau datang pukul 15.00 WIB, tapi gak muncul-mucul. Ditelepon gak bisa nyambung-nyambung. Sekalinya mau datang besok pula, iye kalau besok datang," ujar Makdi kesal saat ditemui BATAMTODAY.COM di RSUD Bintan, Senin (30/10/2017).

Sementara suami pasien, Eri, menceritakan, istrinya sudah dirawat sejak Sabtu (28/10/2017) sore di RSUD Bintan. Namun selama dirawat, istrinya itu tidak ada tampak perubahan. Eri dan keluarha pun akhirnya memutuskan agar dirujuk ke RS AL.

"Udah tiga hari dirawat di sini tapi gak ada perubahan. Makanya saya minta dirujuk saja ke RS Angkatan Laut," ungkap Eri.



Sebelum dirujuk ke RS AL, Eri mengatakan, bahwa dokter yang menanganinya mau cek terlebih dahulu. Saat itu dokter berjanji akan datang pada Senin (30/10/2017) pukul 15.00 WIB. Namun ditunggu hingga sore hari tak kunjung datang, bahkan nomor dokter yang bersangkutan juga gak dapat disambungkan.

"Kami panik jadinya. Mana kondisi istri saya tak membaik, dokter janji mau datang tapi tak datang-datang. Sementara keadaan istri saya sudah lemah gitu," kata Eri.



Kepala RSUD Bintan, Benni Antomi, saat dihubungi BATAMTODAY.COM mengatakan pasien yang bersangkutan sudah diurus dan dibawa ke RSAL.

"Sudah diurus kok, dokter yang merawat juga dari RSAL. Tadi Dr Satrionya sakit, makanya dia belum bisa komunikasi langsung dengan pasien," kata Benni.

Editor: Udin