Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPW Kepri Gelar Baksos Pemeriksaan Kanker Servick di Dompak
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 24-10-2017 | 19:39 WIB
IVA-dan-Serviks.gif Honda-Batam
DWP Kepri menggelar bhakti sosial dan seminar bahaya dan pencegahan kanker servick serta pemeriksaan payudara klinis (Sadanis) serta deteksi dini dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) bagi 500 orang secara gratis selama 3 hari (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kepri menggelar bakti sosial (baksos) dan seminar 'bahaya dan pencegahan kanker servick'.

Dalam baksos yang berlangsung selama 3 hari, 24-26 Oktober 2016, di aula kantor Kubernur Kepri, ini juga dilakukan pemeriksaan payudara klinis (sadanis) serta deteksi dini dengan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) bagi 500 orang secara gratis.

Seminar dan dan bakti sosial ini dibuka Pembina Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kepri, Hj. Noorliza Nurdin di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (24/10/2017).

Dalam sambutannya, Hj. Noorliza Nurdin mengatakan, ancaman kanker serviks dan payudara semakin hari semakin mengkhawatirkan. Tingginya kasus kematian akbibat kedua kanker ini, katanya, mengharuskan kaum perempuan untuk mengetahui lebih banyak serta memiliki kepekaan tinggi.

Dari data kesehatan hasil pemeriksaan IVA dan sadanis pada wanita umur 30-50 tahun di Kepri, sejak tahun 2013-2017, dari 14.770 orang wanita yang diperiksa, sebanyak 200 orang ditemukan lesi prakanker atau terindikasi kanker.

"Oleh karena itu, pentingnya pemeriksaan sejak dini yang dilakukan hari ini diharapkan menjadi bekal berharga pada para ibu-ibu di lingkungan ASN dan DWP Provinsi Kepri untuk dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya kanker menjadi semakin parah," ujar Noorliza, yang juga merupakan Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi Kepri tersebut.

Noorliza juga meminta pada ibu-ibu agar tidak malu ataupun takut terhadap pemeriksaan kanker ini, karena ini juga untuk kebaikan diri sendiri.

"Semakin cepat terdeteksi, maka akan semakin mudah untuk mengobati dan semakin tinggi angka penyembuhan dan tentu biaya juga akan semakin rendah," lanjut Istri Gubernur Kepri itu.

Noorliza melanjutkan, bulan ini adalah bulan Pencanangan Pencegahan Kanker Sedunia, berdasarkan arahan Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.



"Oleh karena itu, kita harus lebih peka dalam menangani permasalahan ini. Jika sejak dini tidak diketahui, maka ke depan akan semakin berat," tambah Noorliza.

Ketua Panitia, Hj. Risma Rini Arif Fadillah, melaporkan bahwa tujuan pelaksanaan seminar yang disejalankan dengan pertemuan bulanan DWP ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan, khususnya kepada kaum perempuan tentang pentingnya pemeriksaan IVA sejak dini dan pentingnya pemeriksaan sadanis.

"Agar ibu-ibu mengetahui lebih dalam terkait gejala dan penyebab kanker. Selain itu, juga terdapat tempat yang disediakan gratis untuk mengecek secara langsung untuk mendeteksi kanker tersebut," ujar Risma yang juga merupakan Ketua DWP Provinsi Kepri.

Risma Rini melanjutkan, pihak DWP mengadakan Baksos pemeriksaan IVA dan Sadanis ini berlangsung selama 3 hari pada 24-26 Oktober 2017 dan menargetkan jumlah peserta sebanyak 500 orang.

Pertemuan bulanan sendiri diawali dengan seminar awam tentang deteksi dini kanker rahim dengan mengundang pembicara dr.Jupri SpOG.

Selain seminar, di lokasi yang sama juga terdapat stand yang diperuntukkan untuk mengecek kesehatan dan deteksi kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) serta deteksi dini dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) gratis, IVA test sendiri adalah deteksi dini kanker serviks dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) yang dilakukan oleh dokter ahli.

Editor: Udin