Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jika Ada Pengganti yang Siap, PM Singapura akan Lengser dan Serahkan Kekuasaan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 21-10-2017 | 20:02 WIB
PM-Singapura.gif Honda-Batam
Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.(Sumber foto: AFP)

BATAMTODAY.COM, Singapura - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyatakan rencananya untuk mengundurkan diri dalam beberapa tahun ke depan.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Amerika Serikat CNBC yang dikutip The Straits Times, Jumat (20/10/2017), Lee mengatakan, dia berencana menyerahkan kekuasaan usai pemilu yang digelar paling lambat Januari 2021.

"Saya siap, namun tentunya saya harus memastikan ada pengganti yang sudah siap mengambilalih dari saya,” ucapnya.

Ketika ditanya identitas calon perdana menteri keempat Negeri Singa, Lee menyebut yang pasti calonnya adalah salah satu menteri kabinet saat ini.

Lee mengungkapkan, generasi keempat pemimpin Singapura akan menentukan secara konsensus siapa yang akan memimpin sebagai perdana menteri.

Politisi berusia 65 ini menuturkan, dia telah menyusun kabinet yang berisi menteri-menteri muda.

Menteri-menteri ini akan saling mengkaji satu sama lain dan tentunya harus menunjukkan kemampuan terbaik dan mendapat dukungan publik Singapura.

Lee yang sudah berkuasa sejak 2004 ini memang sudah berkali-kali memberi indikasi bahwa dia berencana “lengser” dalam waktu tidak lama lagi.

Ketika ditanya apakah dia akan tetap berpolitik dengan usai pengunduran dirinya, Lee menjawab diplomatis bahwa itu terserah penggantinya.

Ayahanda Lee, pendiri Singapura Lee Kuan Yew mempertahankan pengaruh politiknya dengan jabatan menteri senior dan menteri mentor setelah mundur dari kursi perdana menteri.

Pengamat mengidentifikasi dua nama terkuat calon pengganti Lee adalah Menteri Keuangan Heng Swee Keat dan seorang pejabat di kantor Perdana Menteri serta Sekretaris Jenderal Organisasi Buruh Singapura (NTUC) Mayor Jenderal Chan Chun Sing.

Sing juga adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat Singapura.

Menteri Pendidikan Tinggi Ong Ye Kung disebut-sebut sebagai kuda hitam yang juga berpeluang.

Nama lain yang disebut-sebut namun diprediksi tipis peluangnya adalah Menteri Pendidikan Dasar dan mantan Panglima Militer Singapura Letnan Jenderal Ng Chee Meng serta Menteri Pembangunan Nasional Lawrence Wong.

Sumber: The Straits Times
Editor: Udin