Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

No Bra Day, Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Payudara
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 13-10-2017 | 15:14 WIB
No-bra-day1.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - No bra day atau gerakan hari tanpa bra diperingati setiap 13 Oktober. Bulan Oktober juga diperingati sebagai bulan kesadaran kanker payudara. Gerakan ini dimulai sejak tahun 2011 dan menjadi semakin populer dengan banyaknya yang menggunakan hastag #nobraday media sosial untuk mendukung kampanye tersebut.

Tujuan kampanye no bra day untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengetahui bagaimana melakukan pemeriksaan payudara sendiri, dapat mengenali gejala kanker payudara dan mendorong wanita untuk ikut serta dalam pemeriksaan rutin. Gerakan hari tanpa bra dilakukan sehari sebelum The Big Pink, hari penggalanan dana nasional Breast Cancer Care pada 14 Oktober di Inggris.

Mengutip DailyMail, kanker payudara adalah kanker paling banyak diderita di Inggris, dengan sekitar 50 ribu penderita kanker payudara setiap tahunnya. Bagi wanita yang belum terbiasa atau merasa risi jika tidak mengenakan bra tapi tetap mendukung kampanye ini, begitu juga pria, dapat mengenakan busana ungu pada hari tanpa bra.

Tahun ini juga menandai 25 tahun pemakaian pita pink, yang menjadi simbol kesadaran kanker payudara internasional yang diadopsi oleh banyak kegiatan amal di seluruh dunia. Sejak awal 1990an, tingkat kejadian kanker payudara telah meningkat di seluruh dunia. Namun, dengan diagnosis yang lebih baik, perawatan yang lebih baik, program pencegahan dan kesadaran masyarakat adalah semua faktor yang membantu menekan kasus kanker payudara dan memberikan harapan hidup lebih panjang bagi penderitanya.

Dari 1990 juga, lebih delapan dari 10 wanita yang mengidap kanker payudara mampu bertahan setidaknya selama lima tahun setelah divonis mengidap kanker payudara.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha