Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Komunitas MOBI Gelar Festival Musik Acoustic di Akau Taman Kota Kijang
Oleh : Syajarul Rosydy
Minggu | 08-10-2017 | 19:30 WIB
music_aqustic_bintan.gif Honda-Batam
Panitia saat foto bersama motor yang dipajang di Panggung Akau Taman Kota Kijang, Bintan (Foto: Syajarul Rosydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Komunitas Moge Owners Bintan (MOBI) menyelenggarakan Festival Musik Acoustic di Akau Taman Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) Sabtu (7/10/2017) malam. Acara tersebut digelar selama dua Hari, untuk memperebutkan penghargaan berupa trofi.

Dalam festival itu diikuti grup bend yang berasal dari Bintan dan Kijang, hingga akhirnya panitia memilih 8 grup band sebagai finalis. Untuk kembali menampilkan dan merebut simpatik dari panitia, agar bisa mendapakan nilai tertinggi.

Namun keberuntungan jatuh pada Revolusi Band berhasil merebut gelar juara pertama dengan perolehan nilai sebesar 1.850, disusul oleh Esperanza diposisi kedua dengan perolehan nilai 1.805 dan diikuti Exito diposisi ketiga dengan nilai 1.800.

Ketua Panitia Dwi TA mengatakan musik akustik merupakan salah satu bagian seni musik yang familyar di telinga. Didominasi oleh kalangan muda, namun akustik tetap mempunyai kharisma tersendiri. Tak bisa dinafikan lagi kalau akustik merupakan jenis musik yang cukup digandrungi.

"Untuk itu, kita adakan kegiatan ini. Guna menumbuh kembangakan bakat nakat generasi muda, selain itu juga mengak mereka kearah yang positiv," kata Dwi, Minggu (8/10/2017) malam.

Salain itu, sambung Dwi kegiatan tersebut merupakan upaya untuk kembali membangkitkan dunia musik yang ada di Bintan dan menjadikan event ini juga ajang momen silahturahmi antar Club Motor se-Pulau Bintan.

"Kami ingin melakukan upaya apa yang kami bisa. Festival ini minimal dapat membakar kembali semangat para pecinta musik di Bintan. Kita tau bakat di sini tidak kalah dengan mereka di luar sana. Secara tidak langsung kami juga ingin memperbaiki citra Club Motor di tengah masyarakat yang selama ini banyak dirusak oleh banyak pihak. Bahwa Club Motor bukan perusak, melainkan sekumpulan pecinta motor yang juga bisa tampil positif dalam membangun daerah," ujar Dwi.

Para juara di festival kali ini menerima Tropi Juara, serta uang pembinaan yang diharapkan dapat mengembangkan potensi mereka dan tidak hanya berhenti di sini saja. Kompetisi ini pun mendapat respon positif dari masyarakat yang saat pelaksanaan hadir kelokasi untuk menyaksikan secara langsung.

"Saya harap kedepan even ini bisa terung kembali, jadi bakat bakat geneasi yang ada tidak hanya dipendam saja. Bisa disalurkan melaui kegiatan seperti ini," harap Dwi.

Pantaun BATAMTODAY.COM di lapangan, selain menampilkan peserta musik dari Tanjungpinang, Uban dan Kijang. Puluhan motor besar dari club yang hadir juga menghiasi area panggung dan sekitarnya, sehingga banyak pengunjung dan anak-anak berfoto selfie dengan motor yang ada di area tersebut.

Editor: Surya