BATAMTODAY.COM, Batam - DPRD Kota Batam mengapresiasi upaya Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri yang gencar melakukan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kepri khususnya Batam.

Hal itu disampaikan anggota komisi IV DPRD Batam, Riki Indrakari dalam program Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba Instansi Swasta yang dilaksanakan BNN di Gedung Pusat Informasi Haji, Batacentar, Kamis (28/9/2017).

"Kami dari DPRD Kepri mengapresiasi seluruh program-program yang dilakukan BNN Kepri dalam P4GN. Dan kami mendukung upaya yang dilakukan dalam memberantas narkoba sampai melakukan upaya rehabilitasi dan pencegahan dini," kata dia.

Kepala BNNP Kepri, Nixon Manurung dalam kesempatan tersebut memaparkan tentang perkembangan masalah narkoba di Indonesia, Situasi dan kondisi kerawanan di wilayah Provinsi kepri dan Strategi Penanganan Permasalahan narkoba.

"Dengan upaya yang dilajukan saat ini kita yakin bisa menekan angka penyalah guna dan dapat terwujudnya lingkungan yang bersih dari Narkoba," ujarnya.

Ditambahkan, dengan maraknya peredaran narkoba yang masuk ke Indonesia sangat mengganggu perekonomian atau keuangan negara, dan kejahatan narkoba merupqkan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime).

Sinergitas yang dapat dilakukan diantaranya dengan demand reduction (memutus rantai kebutuhan), supply reduction (memutus rantai produksi/suplai) serta sinergitas kepada seluruh instansi dan lapisan masyarakat.

"Untuk itu diperlukannya sinergitas antar lembaga, badan, instansi baik pemerintah maupun swasta dalam upaya P4GN," kata dia.

Kabid P2M BNNP Kepri, Nurlis, menyampaikan tentang asistensi penguatan relawan anti narkoba. Menurut dia, unsur-unsur yang terkandung didalam narkotika sangat berbahaya bagi kesehatan fisik maupun psikologis manusia.

"Relawan-rekawan yang tersebar memikiki peran penting dalam upaya P4GN," ujarnya.

Pada acara yang dihadiri 30 orang relawan juga dilaksanakan penyematan pin relawan anti narkoba.

Editor: Yudha