Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masyarakat Anambas Dambakan Transportasi Laut yang Aman dan Nyaman
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 27-09-2017 | 18:26 WIB
MV-Blue-Sea-Jet-11.gif Honda-Batam
Fery yang layak, aman dan nyaman yakni Blue Sea Jet dengan rute Tarempa-Batam. Namun, beberapa bulan terakhir tidak beroperasi melayani penumpang karena sedang docking (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas lebih memanfaatkan transportasi laut daripada transportasi udara. Alasannya yakni faktor ekonomi, di mana tiket untuk transportasi laut lebih terjangkau. Meski demikian, masyarakat sangat mengimpikan transportasi cepat namun nyaman dan aman.

"Saat ini masyarakat lebih sering menggunakan fery cepat Tarempa - Tanjungpinang. Tetapi terkadang masyarakat mengeluhkan keberadaan transportasi ini, karena terkadang pelayanan yang kurang memuaskan. ?Seperti, Selasa (26/9) kemarin, penumpang fery sangat kecewa karena AC mati, ini yang membuat gerah penumpang. Sementara lama perjalanan hingga 10 jam," ujar salah satu penumpang, Richart melalui selulernya, Rabu (27/9/2017).

Richart menambahkan, pada saat seperti itu pengguna transportasi laut sangat mengimpikan suasana yang aman dan nyaman serta pelayanan yang memuaskan. ?Menurutnya, fery cepat MV Seven Star sudah tak layak berlayar mengarungi laut lepas dengan lama perjalanan 10 jam.

"Penumpang sudah pasti ingin perjalanan yang aman dan nyaman. Kejadian semalam bukan perjalanan aman dan nyaman tetapi membuat penumpang resah. Ini yang perlu ditinjau lagi kelayakan pelayarannya,"tegas Richart.

Sementara, Wakil Ketua I DPRD Anambas, Syamsil Umri mengatakan, fery yang layak yakni Blue Sea Jet dengan rute Tarempa-Batam. Namun, Syamsil tidak mengetahui secara pasti keberadaan ferry tersebut. Pasalnya sudah 9 bulan tidak beroperasi.

"Karena transportasi laut terbatas, mau tidak mau masyarakat tetap menggunakan fery cepat Tanjungpinang-Tarempa. ?Walaupun pesawat sudah beroperasi setiap hari, namun kita tidak tahu keberadaan ekonomi masyarakat. Tentu masyarakat lebih mendambakan transportasi yang terjangkau, nyaman dan aman," terangnya.

Sedangkan pengusaha fery cepat Batam-Tarempa, Franky, menyebutkan bahwa Blue Sea Jet akan tetap melayani rute tersebut. Saat ini pihaknya masih menunggu sparepart fery yang sedang dalam perjalanan.

"Target kami Oktober ini Blue Sea Jet beroperasi, karena kami menunggu sparepart yang dipesan dari luar negeri," ucapnya.

Editor: Udin