BATAMTODAY.COM, Bintan - Kondisi lampu jalan yang berdiri di sepanjang Jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan sangat memprihatinkan. Batery untuk penyimpanan tenaga surya leyap disikat oleh orang tak bertanggung jawab. Bahkan tiang-tiang lampu sebagian sudah miring, seakan mau tumbang.

Salah seorang pengendara yang tinggal di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara (Binut) Kepada BATAMTODAY.COM mengatakan bahwa saat malam hari, sepanjang Jalan Lintas Barat gelap gulita, karena lampu yang ada, kini hanya menjadi pajangan.

"Kalau malam di sini (Lintas Barat) gelap sekali, sayangnya lagi, lampu yang ada hanya menjadi pajangan. Sudah pada rusak, gak ada yang perhatikan kondisi lampu itu," katanya.

Lalu, siapa yang bertanggung jawab dengan aset pemerintah tersebut?

Kepala Dishub Bintan, Yandrisyah, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kewenangan lampu jalan yang ada di Sepanjang Lintas Barat itu bukan pada pihaknya. Melainkan Dinas Kawasan Perumahan dan Permukiman (DKPP) Bintan.

"Kalau lampu jalan itu bukan di kita, tapi di DKPP," kata Yandrisyah saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (27/9/2017).

Meski demikian, Yandrisyah juga tidak menampik kalau kondisi lampu jalan yang menggunakan tenaga surya itu sudah pada rusak parah. Batery yang berfungsi untuk menyimpan listrik sudah pada hilang digondol orang, padahal itu satu satunya akses untuk lampu agar bisa menyala pada saat malam hari.

"Iya saya lihat juga, baterynya sudah pada hilang ya. Gimana lampu mau menyala kalau begitu caranya," sebut Yandisyah.

Sementara itu, Kepala DKPP Bintan, Heri Wahyu, saat BATAMTODAY.COM mencoba meminta tanggapan, belum juga memberikan jawaban. Pesan singkat yang dilayangkan juga tidak mendapat balasan.

Editor: Udin