BATAMTODAY.COM, Batam - Dji Kui On (62), pria yang ditemukan tewas dalam kamar kosnya Blok D nomor 33 Bengkong Mahkota, belakangan ini diketahui memiliki masalah keluarga.

Hal itu diceritakan Dji Kui In pada Asun, yang menampungnya selama ini. "Kasihan dia. Banyak masalah, apalagi sudah tua. Terutama masalah keluarga," ungkap Asun, Senin (18/9/2017).

Diceritakan Asun, Dji Kui On, baru sekitar dua bulang tinggal di indekos itu. Sebelumnya, ia tinggal di Bengkong Kolam. Parahnya lagi, ia diusir dari kontrakan di sana akibat ulah anaknya.

"Kemarin itu rencana mau pulang ke Kalimantan, tapi harta benda dia dibawa kabur anaknya sendiri, sehingga tidak ada lagi yang tersiksa. Sampai-sampai ia juga diusir dari kontrakannya," ungkap Asun.

Karena merasa kasihan, Asun kemudian menyarankan tinggal di indekos yang berada di sebelah rumahnya, agar bisa dirawat. Kemungkinan besar, untuk biaya sewa kos, juga dari Asun.

"Kami juga tidak menyangka ia nekat seperti ini. Tapi keluarganya memang tidak ada yang peduli lagi. Orangnya baik dan tidak macam-macam," lanjutnya.

Ditambahkan Asun, semenjak kejadian itu, Dji Kui On sering merenung dan tidak semangat. "Kami selalu menghiburnya dan meminta agar tidak memikirkan masalah itu lagi. Bahkan semalam ia juga datang ke rumah dan baik-baik saja. Tapi siangnya justru ditemukan seperti ini," tambahnya.

Dilanjutkan, saat ia datang ke kos itu, ia memang melihat ada pakaian yang digumpal dan diikat tali dari luar pintu kamarnya. Sementara ujung tali dari kain itu mengarah ke kamar.

Ternyata, tali tersebut melilit lehernya. "Kemungkinan besar ia gantung diri dengan cara mengaitkan ujung tali yang terikat gumpalan kain di sela-sela pintu kamar. Tapi saat pintu saya dorong, ia langsung jatuh dan tergeletak di lantai. Untuk lebih pastinya, mungkin bisa ditanya pada polisi, takutnya saya salah sebut," pungkasnya.

Berita sebelumnya, warga Bengkong Mahkota dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pria. Belum diketahui penyebabnya, ia ditemukan di dalam kamar indekos, Blok D nomor 33, Senin (18/9/2017).

Mayat tersebut, diketahui bernama Dji Kuo On (62). Ia ditemukan pertama kali oleh rekannya, Asun.

Informasi yang didapat, kejadian itu diketahui sekitar pukul 12.00 WIB, saat rekannya ingin mengambil kotak nasi.

Editor: Udin