BATAMTODAY.COM, Jakarta – Sebelum mengonsumsi obat antibiotik, sebaiknya kita tahu terlebih dahulu apa kegunaan dan kapan kita harus mengonsumsinya. Salah-salah, obat antibiotik justru bisa menyerang kesehatan tubuh kita.

Kini, banyak yang menggunakan obat antibiotik untuk keluhan-keluhan yang sebenarnya tidak memerlukan antibiotik dan seringkali disalahfungsikan untuk menyelesaikan semua keluhan.

Padahal, tentu saja kebiasaan ini bisa berpengaruh buruk bagi tubuh kita. Antibiotik yang dikonsumsi secara sembarangan, bisa menyebabkan resistensi kuman di tubuh kita. Sementara itu, antibiotik spektrum sempit dianggap paling ideal karena sudah jelas bertujuan untuk membunuh bakteri di bagian tubuh tertentu.

Namun, ada juga antibiotik spektrum luas. Begitu masuk ke tubuh, semua barang asing atau bakteri akan dibunuh, termasuk bakteri baik pun ikut hancur. Tak jarang terjadi, setelah minum antibiotik pasien malah mengalami diare karena kuman baik di ususnya ikut mati.

Kondisi tersebut disebabkan karena bakteri yang membantu pencernaan tidak ada, akhirnya mengalami diare. Mau tak mau, penggunaan antibiotik harus dihentikan.

Antibiotik hanya diperlukan jika ada infeksi bakteri yang sulit diatasi oleh daya tahan tubuh.

Bila kita sering mendengar anjuran bahwa antibiotik harus dihabiskan, yang benar adalah antibiotik harus dikonsumsi sesuai aturan pakai dalam kurun waktu tertentu. Atau dengan kata lain, antibiotik tidak sekadar dihabiskan.

Penentuan jumlah dan durasi antibiotik tergantung kebutuhan tubuh masing-masing, mengikuti rekomendasi dari dokter sesuai kondisi dan kebutuhan tubuh kita.

Sumber: Nova.id
Editor: Yudha