Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sidak Pelabubahan Sijantung

Komisi III DPRD Kepri Minta Dishub Tambah Rute Pelayaran Antarpulau
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 07-09-2017 | 14:38 WIB
surya-makmur-Nasution2.gif Honda-Batam
Surya Makmur, A anggota Komisi III DPRD Kepulauan Riau. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Komisi III DPRD Kepulauan Riau bersama Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebagai mitra kerja melakukan peninjauan lapangan di Pelabuhan Sijantung, Kecamatan Galang, Kota Batam, pada Rabu, 6 September 2017. Peninjauan ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan infrastruktur penunjang transportasi antarpulau.

Pelabuhan Sijantung yang dibangun dengan menggunakan anggaran kota dan provinsi saat ini dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauam Riau. Dirasa belum terlalu optimal, Surya Makmur anggota Komisi III DPRD Kepulauan Riau mengatakan agar dinas perhubungan bisa menambah jumlah operator kapal di pelabuhan tersebut.

"Operator kapal harus ditambah, selain itu juga rute pelayaran juga musti diperbanyak agar akses ke daerah pulau-pulau lebih mudah lagi seperti ke Lingga atau daerah lainnya", kata Surya Makmur.

Saat ini memang baru dua operator kapal yang melayani pelayaran di Pelabuhan Sijantung yakni KM Karunia dan KM Istiqomah. Dua operator tersebut melayani pelayaran dari Tanjungbatu, Tanjungbalai Karimun dan Tanjungpinang.

Surya Makmur juga menambahkan bahwasannya sarana dan prasarana pendukung pelabuhan tersebut juga harus dibenahi seperti area parkir, ruang tunggu penumpang dan ketersediaan jaringan listrik dan air.

"Seperti pagar pembatas antara bangunan pelabuhan dan laut sampai ke ponton pelabuhan harus dirapikan lagi untuk keamanan dan kenyamanan penumpang kapal", ungkap Surya.

Saat ini pelabuhan yang berada di Jembatan V ini memang belum begitu diketahui oleh warga. Padahal akses dari pelabuhan ini menuju ke beberapa pulau seperti Tanjungbatu dan Tanjungpinang lebih cepat ketimbang dari pelabuhan-pelabuhan lain. Dinas Perhubungan harus bisa lebih mengoptimalkan pelabuhan ini untuk kemudahan transportasi laut.

"Jadi agar masyarakat tahu, pelabuhan ini harus dibuka dan diresmikan oleh pemerintah. Otomatis kalau sudah secara resmi dibuka masyarakat akan mengetahui rute-rute mana saja yang dilayani di pelabuhan ini", tambahnya.

Editor: Yudha