Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Butuh Sentuhan Pemerintah, Ini 3 Titik Langganan Banjir di Lingga
Oleh : Nurjali
Rabu | 06-09-2017 | 11:52 WIB
tinjau-lokasi-banjir-00.gif Honda-Batam
Lurah Dabo, Agustiar bersama Anggota DPRD Lingga, Neko Wesha Pawelloy saat melihat langsung lokasi banjir di Simpang Patung. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Lingga - Pemerintah Kabupaten Lingga diminta untuk memperharikan tiga titik langganan banjir di wilayah Dabosingkep. Sebab, usulan yang selalu menjadi prioritas pada Musrembang tingkat Kecamatan itu tidak pernah terwujud.

"Tiga titik ini, Simpang Patung, Setajam dan Sungai Lumpur ini sudah setiap tahun kita ajukan, untuk drainase tetapi tidak pernah terealisasi," sebut Lurah Dabo Agustiar, saat turun ke lapangan bersama Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lingga Neko Wesha Pawelloy, Rabu (6/9/17).

Akibat tidak pernah terealisasinya pengajuan drainase oleh pemerintah ini, warga yang tinggal di sekitar lokasi tersebut terpaksa harus membiasakan diri dengan banjir dan sampah pasca banjir.

Tidak saja hujan deras baru terjadi banjir, hujan dalam skala rigan pun membuat tiga lokasi ini selalu tergenang dan merendam sedikitinya puluhan rumah warga yang tinggal di Kelurahan Dabo ini.

"Padahal drainase yang kita butuhkan tidaklah besar, paling hanya memakan anggaran tidak sampai satu miliar di tiga titik ini," sebut Hamdani salah satu RW di wilayah tersebut.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Lingga yang terpilih melalui Dapil II Pulau Singkep, Neko Wesha Pawelloy mengatakan hal ini akan segera disampaikannya kepada Dinas terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lingga.

"Ini akan segera kita sampaikan kepada Dinas terkait, karna lokasinya berada di tengah kota," sebut Neko.

Apalagi menurutnya dampak dari terjadinya banjir ini tidak saja genangan air, namun pasca banjir tersebut juga menyebabkan bau tidak sedap dan sampah ada di mana-mana. Ditambah lagi lokasi bajir tersebu berada di tengah Kota Dabo.

"Ini sangat tidak baik bagi lingkungan sekitar, harus jadi prioritas pembangunan di sini, apalagi lokasinya di kota," sebutnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Said Nursyahdu melalui Kabid Bina Marganya Indra Asmara Putra mengatakan, untuk salah satu wilayah dari tiga titik di Kota Dabo tersebut salah satunya sudah ada yang akan dibangun pada tahun ini yaitu di wilayah Sungai Lumpur.

"Salah satu titik yang disebutkan itu, sudah ada yang akan dibangun pada tahun ini, tetapi untuk dua lainnya mungkin akan kita realisasikan pada tahun anggaran berikutnya jika anggaran kita mencukupi," katanya.

Ketiga lokasi tersebut sudah memiliki drainase hanya saja karna tidak adanya pembangunan, aliran air yang dibuat oleh warga dengan gotong royong tersebut tidak dapat bertahan lama karna tidak ada semenisasi.

Editor: Gokli