BATAMTODAY.COM, Bintan - Melalui dana kompensasi yang diberikan pengusaha pukat bilis, nelayan Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir (Binsir) akhirnya membentuk koperasi serba usaha yang beranggotakan nelayan nelayan kecil yang berasal dari desa tersebut.

Camat Binsir, Zulkhairi, kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan, pihaknya sudah melakukan rapat pembentukan koperasi serba usaha ini bersama perangkat desa, Kades RT/ RW, nelayan setempat serta pihak terkait.

"Untuk koperasi ini, kita sudah melakukan tahap pembentukan, namun untuk nama koperasi masih dalam tahap pengajuan, tinggal nunggu final. Salah satu nama yang saya diusulkan yakni Koperasi Numbing Jaya," beber Camat yang akrab disapa Alek, saat ditemui di Kijang, Selasa (5/9/2017).

Koperasi ini, kata Alek, dikhususkan untuk nelayan lokal yang menggunakan jaring dengan sampan 3 GT atau nelayan yang masih menangkap hasil laut di bawah 2 mil dari bibir pantai. Dengan total sementara sekitar 30 nelayan.

"Jadi koperasi ini, betul betul untuk nelayan kecil. Yang mencari hasil laut dengan ukuran kapal yang masih terbatas," kata Alek.

Dari hasil rapat, untuk Ketua Badan Pengawas Koperasi Kecamatan Binsir, Baharudin. Sedangkan Badan Pengurus dari ketua tim koordinator nelayan kecil pukat bilis Desa Numbing, Guntur.

"Nah, uang kompensasi itu yang berjumlah Rp40 juta, sudah kita serahkan kepada si pengurus, yakni Guntur, untuk disimpan sebagai modal koperasi yang fungsinya serba usaha, untuk nelayan kecil," papar Alek.

Dengan adanya koprasi ini, Alek berharap dapat dikelola dengan baik, untuk kemajuan nelayan kecil yang nantinya bisa meningkatkan perekomomian masyarakat atau nelayan lokal yang berada di Desa Numbing.

"Kami berharap koperasi yang akan dibentuk ini, dapat dikelola dengan baik. Karena ini juga demi kemajuan nelayan nelayan lokal yang berada di desa tersebut," harap Alek.

Editor: Udin