Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rafiq Harapkan ASN Karimun Bebas Narkoba
Oleh : Wandy
Selasa | 05-09-2017 | 12:27 WIB
satpol-pp-karimun1.gif Honda-Batam
Apel gabungan Satpol PP Karimun di Gedung Nasional, Selasa (5/9/2017). (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Karimun Aunur Rafiq mengharapkan seluruh aparatur sipil negara bebas dari narkoba. Ia menyayangkan adanya ASN yang tertangkap. Untuk itu peristiwa ini jangan sampai berkelanjutan dimana akan merugikan diri sendiri.

 

"Untuk tahun 2018, akan dilakukan menyeluruh tes urine baik itu PNS dan tenaga kontrak, karena saya tidak mau pegawai di lingkungan Pemkab Karimun terlibat narkoba," ujar Rafiq saat apel gabungan Satpol PP di Gedung Nasional, Selasa (5/9/2017).

ASN merupakan para abdi negara dan abdi masyarakat harus memberikan layanan positif. Khusus bagi Satpol PP harus memberikan pandangan baik, berkeperibadian baik, menjaga keamanan dan tertib serta menegakkan Perda.
"ASN sebagai pengayom, harus memberikan contoh yang baik dan menjadi panutan," katanya.

Sementara itu, Kasatpol PP Karimun T.A. Rahman mengatakan, test urine terhadap 200 anggota Satpol PP pada Selasa, (28/8/2017) lalu, tujuh anggota terindikasi pengguna narkoba.

Sehingga erhadap yang terindikasi akan dilakukan pembinaan, karena jangan sampai semakin banyak yang menggunakan narkoba, sebab dari hasil tes urine yang dilakukan beberapa waktu 7 orang positif menggunakan narkoba, namun 2 diantaranya sakit saat tes urine, jadi hanya 5 orang yang harus membuat surat pernyataan.

"Hasil dari tes urine dilakukan Selasa 28 Agustus 2017, ditemukan 5 orang anggota Satpol PP Karimun terindikasi pemakai narkoba. Terhadap yang terindikasi akan dilakukan pembinaan dan membuat surat pernyataan," ujar Rahman.

Dia juga mengatakan, sangat menyesalkan tertangkapnya salah seorang ASN di Satpol PP unit Pemadam Kebakaran Pemkab Karimun karena kasus narkoba oleh jajaran Satresnarkoba Polres Karimun beberapa waktu lalu.

"Tertangkapnya salah seorang anggota Satpol PP ini merupakan pembelajaran bagi semuanya. Diharapkan peristiwa ini untuk yang terakhir kalinya, dan diminta tidak ada lagi peredaran narkoba maupun penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

Editor: Yudha